02. New Secretary

347 32 14
                                    

"Apa yang telah kau lakukan terhadap Adikku, Baek Inyoung-ssi?"

Lobby Riverstone Properties Company yang tadinya penuh dengan bisik-bisik, kini menjadi sunyi senyap. Ketegangan melanda diakibatkan oleh kedatangan sang CEO secara tiba-tiba. Hampir semua karyawan merasa ketakutan, gugup, gelisah, bercampur aduk menjadi satu.

Termasuk Joohyun yang seketika terdiam begitu melihat aura dingin dari sosok CEO tersebut. Meski hanya diam dan menatap dingin wanita di depannya. Bahkan Inyoung 'pun menjadi gelagapan sendiri.

"K-Kim Sajang-nim? Ja-jadi dia--"

"Ya, dia Adikku dan kau telah membuat kesalahan besar, Manager Baek," menatap datar sosok Inyoung didepannya. "Persiapkan diri untuk menerima sanksi, skors ataupun di pecat. Kau harus menerima tanpa protes." lanjutnya tegas. Terselip sedikit nada dingin di kalimatnya yang terucap.

Tungkai melangkah pergi dengan membawa sang Adik bersamanya. Tidak peduli dengan panggilan dan permintaan maaf dari Baek Inyoung. Wanita itu tidak mampu menjangkau sang Atasan, sebab ditahan oleh kedua bodyguard pribadi Atasannya.

Langkahnya terhenti sejenak begitu berdiri di depan Seulgi dan Joohyun. "Sekretaris Kang, kau ikut denganku dan juga bawa karyawan baru di sampingmu ini ke ruanganku sekarang," perintah Kim Sajang-nim sambil menatap dingin sosok Seulgi di hadapannya. Melirik sekilas ke arah Joohyun.

Seulgi mengangguk. "Baik. Saya mengerti," ucapnya.

Segera ia melangkah sambil menggiring sang Adik yang kini tampak santai dan biasa saja. Seolah tak pernah terjadi apapun yang menimpanya di lobby tadi. Padahal wajah rupawannya di siram air minum oleh Baek Inyoung, wanita yang selalu mengejar sang Kakak beberapa menit yang lalu.

Kedua tangan terlipat di depan dada. "Cih. Dasar Wanita tak tahu diri. Kenapa Oppa mempekerjakan dan memberi pangkat tinggi pada Wanita bodoh seperti dia? Kinerjanya memang bagus, tapi attitude sangatlah buruk. Dia bahkan mampu bersikap kasar kepada tamu. Buatku kesal saja!" gerutunya.

Seragam mahalnya, basah terkena siram air minum mineral milik Inyoung tadi. Meskipun sedikit. Wajah cantiknya juga basah, membuat make up jadi berantakan. Bagaimana tidak kesal?

Bibirnya bahkan mengerucut kesal seraya menatap sinis arah depannya. Ia benar-benar sangat teramat kesal juga dongkol dengan Baek Inyoung. Sang Kakak hanya diam. Sangat tahu kalau sang Adik suka sekali menggerutu. Membicarakan karyawan sang Kakak dari belakang, namun lebih suka bergumam dan didengarkan diri sendiri. Atau bisa juga sengaja membicarakannya di depan sang Kakak yang notabenenya seorang CEO Perusahaan Riverstone Properties ini.

Sedangkan kedua gadis di belakang hanya diam mengikuti. Gerutuan gadis remaja itu sedikit tak terdengar jelas di indera pendengaran keduanya. Jadi, lebih baik mereka memilih diam.

"Lebih baik Oppa keluarkan dia dari Perusahaan ini sekarang juga dan jangan pertahankan posisinya di sini! Biarkan Seulgi Eonni yang menggantikan posisi Wanita bodoh itu," terdengar jelas bahwa gadis itu sangat tidak menyukai Inyoung.

Ting!

Pintu lift terbuka. Keempatnya segera masuk dan pemuda itu menekan tombol angka 11, lantai di mana ruangannya berada. Sedari tadi mereka memang berdiri di depan lift.

"Tentu. Sudah seharusnya dia dipecat," jawabnya dingin dengan senyum miringnya.

Senyum Kim Jisoo merekah lebar. "Bagus! Aku akan sangat menunggu kenaikan jabatan Seulgi Eonni." tolehnya pada Seulgi yang tersenyum kikuk kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 7 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your Eyes Tell || Jinrene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang