Sirah kasih Raka [ON GOING]

1. BERHADAPAN DUA MOSTWANTED! DIHAJAR REYHAN!

"Ketika unggas sepertiku di kelilingi personal hightligh Gajah mada"

Hari ini Adalah hari kebahagiaannya. Tepat pada hari ini, 17 juli 2022. Fania menginjakkan kakinya untuk pertama kalinya di SMA.

SMA Gaja Mada. Sekolah Favorit yang menjadi impiannya. Bukan tanpa Alasan. Fania sangat menginginkan untuk bersekolah bersama Tara, ia Ingin Tara selalu menjaganya.

Ya, Renaldi Athara naufal. kakak laki-laki nya yang paling Fania sayang. Memiliki kakak laki-laki yang ganteng, Bagi Fania adalah suatu kebanggaan bukan? Kata Tara, Menjadi anak SMA Fania gak boleh nakal disekolah. Pesannya yang selalu Fania ingat.

Gadis itu sudah siap dengan Atribut sekolahnya. lengkap dengan Atributnya Mostnya. Topi bola, dan name-tag. Sudah sangat jadul sekali bagi Fania. Namun gadis itu sangat bersemangat.
Barisan paling depan. Tubuh Fania yang sangat pendek, Menjadikan bocah itu di barisan terdepan.

"Sekarang dikeluarin dulu Alat tulisnya."Intruksi Kak Sean. Sang ketua Osis.

Fania membuka Ransel Berbentuk Buah stroberry miliknya. Ransel yang beberapa kali tanpa disadari mengundang sorotan orang-orang itu, lebih mirip anak tk yang nyasar. Tak jarang yang menahan senyum melihat dirinya. Fania mengeluarkan buku, dan Kotak pensil, Yang berisi pulpen-pulpen koleksinya.

"Ih, Pulpen aku mana ya."ujar Anak di sebelah Fania.

Fania menoleh. "Pulpen? ini aku punya pulpen."

Bocah itu mengambil satu milik Fania. "Ish Lo baik, Mulai sekarang lo temen gue, Gue sheila, nama lo?"

"Ananda Fania Sahara, Panggil Fania aja."Jawab Fania, Dan sheila tersenyum

"Muka lo lucu banget."Puji sheila.

"Oi pinjem pulpen, yang punya!"Kata Zaki, Cowok asing itu mencolek Fania.

"Lo punya banyak ya? Iyakan? tadi gue liat."Ujar zaki,

Fania gelagapan "I-iya, ini."Fania mengambilkan untuk Zaki.

Zaki memilih pulpen yang berada di tangan Fania. Semua motifnya Sama. Unicorn, Donat, Bunga, Zaki mendadak pusing sendiri.

"Sekarang tulis, Perlengkapan untuk di bawa besok."Terdengar suara kak sean mengintruksi lagi.

"Yang pertama Alat solat, Obat-obatan pribadi."

Suara kak sean yang sudah menyebutkan, Zaki langsung menggambil pulpen bermotif Donat.
Melihat hal itu sheila tertawa pelan. Fania mulai mencatat, suara anak disebelahnya kembali berkoar.

"Apasih pulpen gue."Ujar Zaki mengeram Marah. Temannya Dino merebut dari tangannya.

Zaki merebut balik. "Pinjem bro, buset. pelit."Jawab Dino,

"Gue aja boleh minjem!"semprot Zaki.

Dino menoel Fania. Fania menoleh "Kenapa?"

"Gue pinjem pulpen, Ada?"Ucap Dino Ragu.