Sirah kasih Raka [ON GOING]

6. Pembuktian Seorang Ayah. (Gadis lugu Dan Papah)

Entah setitik bahagia yang menghampiri, atau luka yang kian menjadi

**************

6. Pembuktian seorang Ayah. (Gadis lugu&Papah)

Laki-laki berpakaian Serba hitam, baru saja menyerahkan sebuah potret seorang wanita yang tengah masuk ruang UGD. Wanita dalam potret itu Adalah Ratih Yudistira.

"Ratih, Akhirnya saya menemukan Kamu."Suara berat itu terdengar pilu.

Laki-laki dengan tubuh tegap, Karismatik. Usia nya yang masih terbilang muda, serta Wajah tampan yang masih setia diusianya kini. Laki-laki itu menatap pasti wajah Ratih dalam lembaran kertas putih itu. Takdir berhasil menemukan wanita yang selalu dicarinya selama hampir belasan tahun. Tepat dimana Ia mengingat, Ratih menggugat cerainya. Mereka terpisah. Bahkan wanita yang sangat di cintainya itu pergi Membawa anak Laki-lakinya Tara. Arezka Wibawa Sayudha, Selalu mencari Keberadaan Jagoan kecilnya.

Ingatan Ratih pergi tanpa alasan, kembali berputar diotaknya. Kenangan paling menyedihkan itu kembali hadir. Menghadirkan nama buruk Ratih dimata keluarganya. tepat dimana istrinya itu pergi dalam keadaan hamil muda. Kehamilan yang dituduh Dari hasil perselingkuhan. Atas dasar cintanya Arezka tidak pernah mempercayai perkataan buruk Seluruh keluarganya kepada Ratih. Dia mencintai sangat Mencintai Wanita itu.
Dan Ia Yakin, Anak dalam kandungan Istrinya itu. Adalah Buah Hatinya.

"Nama anak itu adalah Fania, Ananda Fania Sahara."Ujar Endriko. Sang Tangan kanan Arezka.

Hati dinginnya langsung tersentuh, Arezka Merapalkan nama anaknya kembali "Fania, Saya akan selalu Percaya bahwa dia adalah anak saya, Dan tuduhan Keluarga saya itu tidak benar."Tegasnya, Endriko Menatap Arezka. bos sekaligus Adik Angkatnya.

"Rez, Ini sudah belasan tahun. Keluarga sudah membuktikan, dan Bukti nyata itu Ada, Istri yang paling lo cintai hamil yang bahkan lo gak menyentuhnya, lo inget kejadian terakhir? Lo tepat ada Diluar negri. perkiraan sangat jauh kalau dia anak kalian. "Ujar Endriko.

"Dia tetap anak saya, Ratih bukan wanita yang suka selingkuh. Saya percaya itu, Bahkan saya pun berani Jamin. Sekali saya meninggal lebih dulu. Ratih tidak pernah mau mengenal Laki-laki lain."Arezka berujar Tegas.

"Rez! berpikirlah, Ratih yang menggugat cerai lebih dulu. Apa itu yang dinamakan cinta?"

"Jangan terlalu berlarut Dalam masalalu, Karna Dia. Lo bahkan gak pernah menjadi Suami yang bisa mencintai Titania. Sampai pada saat Kematian Titania, Bahkan lo Masih mengingat Wanita Bejat itu?"

Arezka Mengeram Marah. "Jangan Kamu sebut Ratih seperti itu." "Akan saya kumpulkan semua bukti, Bahwa Ratih tidak seburuk Yang keluarga saya ucapkan.

"Akan Saya buktikan, Gadis itu adalah anak saya. Dia putriku."Kata Arezka penuh penegasan. Yang tanpa sadar, Anak laki-laki nya kini berdiri tepat di belakangnya.