17, Shira?

266 48 18
                                    

SECUIL MISTERI DALAM COVER BUKU..

UDAH SIAP BUAT TAU?

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN AND SHARE MY STORY!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN AND SHARE MY STORY!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17. Shira?

Raka membasuh wajah nya yang akhir-akhir ini terlihat lesu.
Laki-laki yang tidak bersemangat itu menatap pantulan wajahnya sendiri pada cermin besar yang berada dalam toilet sekolah.

Entah mengapa bayangan gadis lugu yang selalu Raka jumpai disekolah itu kembali berputar. Dimana kini Fania sudah tidak bisa lagi bersekolah karna menanggung akibat dari perbuatannya. Pintu toilet terbuka, menampilkan seorang gadis yang dengan beraninya masuk menghentakkan kaki jenjangnya yang mulus.

Persetan dengan yang dilihat oleh mata Raka, gadis tidak tahu malu itu bahkan sama sekali tidak Raka kenali. Teman sekolahnya itu melangkah mendekati Raka, mata tajam Raka sudah menelisik gelagat gestur tubuhnya, senyum miring tercetak di wajah Raka kepada gadis yang pantas dihina didepannya ini.

"Raka Sayudha, gue tau rak lo itu gak semematikan yang orang lain tau."Gadis dengan name-tag Mila terpampang jelas di kemeja sekolahnya yang ketat. Raka masih menatap itu, menatap apa yang mau dilakukan olehnya.

"Lo juga bisa kan Rak, jadi cowok romantis kalo kita lagi berduaan gini?"Mila makin merapatkan tubuhnya, dan tak pernah melupakan dirinya berada di dalam toilet laki-laki.
yang hanya ada mereka di dalamnya.

"Sebelumnya gue tau lo cewek gak tau malu. Tulisan di depan toilet segede itu aja lo gak baca."Raka beringsut, mendorong gadis itu mundur namun senyum Mila malah semakin berkembang.

"Mau lo apa? mau duit?"

Mila menggoda sebentar dengan memilih duduk di atas wastafel. Kakinya menyilang dengan rok abu-abu nya yang pendek lima senti di atas di atas dengkul. memperlihatkan paha mulusnya yang semakin terangkat. Gadis itu tampak bermain-main dengan gerakan menguncir rambutnya memperlihatkan bagian leher.

Raka masih mengamatinya. mengamati apa yang akan dilakukan oleh gadis yang terang-terangan menggodanya. Mila membuka kancing bajunya sendiri, selangkah lebih maju menarik Raka. Gadis itu liar mendorong Raka hingga mereka berdua kini berada di dalam bilik toilet. Raka terduduk di atas  closed, dengan mila yang mendaratkan bokongnya di pangkuan Raka. Gadis itu memiliki misi sendiri dalam menjadikan Raka tergila-gila kepadanya.

Mila membungkam bibir Raka yang ingin bersuara. Gadis itu mengambil shower dan mengguyur tubuhnya sendiri dengan gerakan sensual. Air yang membasahi itu semakin memperlihatkan lekuk tubuhnya yang semakin transparan. Raka menggeleng saat bayangan wajah Fania yang pernah berada di bawahnya itu berhasil membangkitkan hormonnya.

Sirah kasih Raka [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang