FALLING IN LOVE WITH YOU [JAEMREN]

kerajaan Utara

Jauh ke arah Utara menyusuri jalanan setapak dipenuhi semak belukar yang rimbun, menyebrangi lautan biru dihuni oleh berbagai jenis hewan berinsang, memutari pegunungan yang menjulang tinggi dikelilingi hutan yang penuh kehadiran hewan buas menjadi  tembok pelindung kerajaan dari Utara tersebut. Kerajaan Jung.

Kerajaan Jung membutuhkan Waktu berbulan-bulan bahkan ada yang sampai bertahun-tahun untuk mengunjungi kerajaan terpencil itu.

kerajaan dari arah Utara yang dipuja akan rumor keindahannya.Keindahan alam,hasil bumi melimpah, penduduk yang ramah, istana dengan interior mewah dapat dilihat dari arah luar dan Raja nan taat akan peraturan. Semua hal itu benar adanya.

Tapi dari semua hal yang elok itu pasti memiliki sisi buruk yang tersembunyi.

------

"Kau mendengar berita hari ini tidak?"Ujar seorang pemuda berkulit tan yang duduk dibawah rindangnya pohon. 

Dia sedang menikmati segelintir angin berhembus tenang menerpa tubuh, membuat rambut miliknya bergoyang lucu kesana kemari.

"Tidak. Pasti hanya berita tentang hukuman mati, aku muak mendengarnya"Pemuda lainnya berucap. Dia mengambil tempat tepat didepan pohon kemudian menyandarkan diri.

Keringat membasahi wajah yang lelah usai mencabuti rerumputan liar di perkebunan milik penduduk.

"Dari pada memikirkan berita bodoh istana,lebih baik kau membantuku mencabuti rerumputan itu. Mereka sangat banyak,aku jadi kelelahan"Ucapan dari temannya membuat pemuda yang lebih muda menatap sinis

"Tidak, terimakasih Ren. Lagian Itu kan emang tugasmu,jadi ya terima saja"

Renjun; pemuda lebih tua beberapa bulan dari pemuda berkulit tan bernama Donghyuck, terdiam. Dia memilih menutup mata menikmati angin berhembus dingin menerpa kulit putih yang terkena pancaran sinar matahari.

"Oh ya Renjun, apakah kau pernah berfikir untuk melarikan diri dari sini?"Pertanyaan acak yang tiba-tiba saja terpikir oleh Donghyuck membuat Renjun terdiam sekian detik, dengan tatapan mata menghadap langsung pada langit. Bayang bayang kebebasan berputar dikepalanya, kemudian ia tersenyum masam.

" Hal yang sangat mungkin terjadi jika itu didalam mimpi"

Rasanya sangat mustahil jika keluar dari kerajaan Jung terlebih kau hanyalah rakyat kalangan bawah hal itu adalah mustahil, yang ada kepalamu menjadi hiasan dinding. Segitu hinanya kah kalangan bawah??

"Sudahlah hyuck tak ada jalan keluar kecuali mati"Ucapan lirih keluar dari mulut Renjun, setelahnya tak ada obrolan lagi hanya suara dengkuran halus berasa dari Renjun.

"Dasar si tukang tidur"Cibir Donghyuck,ia menyandarkan kepalanya pada bahu Renjun dan ikut tertidur tenang disana

-----

Anak panah tajam melesat dengan cepat menuju target. Sebuah apel terbelah menjadi dua bagian sama rata.

"Bagus pangeran Jeno. Akan tapi kau harus lihat ke sebelah sana"

Pandangan Jeno beralih ke arah yang dimaksud, disana ada putra mahkota yang juga latihan memanah, bedanya dia dikelilingi para pengawal,dayang dan juga Raja ikut melihat langsung.

Suara tepuk tangan dari Raja diikuti oleh lainnya sebagai apresiasi keberhasilan putra mahkota membidik tepat targetnya.

Mata tertutup oleh kain dengan busur di tangan di cengkram kuat ,tiga anak panah sekaligus ia arahkan ke target dan semuanya tepat sasaran. Seekor burung yang tadinya terbang kini jatuh dipenuhi darah. Dua anak panah tepat menusuk kedua mata burung tersebut sedangkan yang satunya menancap tepat di bagian dada.

"Sangat bagus putra mahkota Jaemin"

"Terimakasih yang mulia Raja"

Jaemin putra mahkota kerajaan Jung selalu menjadi kebanggaan Raja .

Jeno yang melihat keakraban Raja dan putra mahkota menatap tak Suka, tangan jeno mengepal erat sampai memutih saat melihat interaksi Raja dan putra mahkota .

Jeno memutar tubuhnya pergi menjauh ketika Jaemin berjalan kearahnya dengan senyum diwajah.

"Hari ini ada penduduk yang melanggar peraturan lagi pangeran Jeno"

"Baguslah karena hari ini aku yang akan langsung membunuhnya"

----

FALLING IN LOVE WITH YOU
-
-
-
-
-

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN