Eternal enemy [Hanlix]

ꗃ. INTRO SHEET ·  ·  · ♡

(🖇) GENRE : teen love, high school life, school commotion, eternal rival.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

┊ ☏ Player character :

= ⸙͎۪۫ ʜᴀʀᴜꜰꜰᴀ ᴊɪꜱᴜɴɢ

= ⸙͎۪۫ ᴀʀʀᴀꜱʏᴀʜ ꜰᴇʟɪx

•••

Haruffa Jisung atau kerap dikenal dengan nama Jisung si tupai dan rival abadinya Arrasyah Felix orang-orang biasa memanggilnya Felix si koala.

Keduanya bisa dibilang musuh bebuyutan.

Tidak ada kata libur untuk adu bacot dalam list hidup mereka. Kapanpun dan dimanapun adu bacot for life.

No adu bacot no life.

Kalau dalam 1 hari mereka gak adu bacot atau baku hantam rasanya seperti makan mie tanpa bumbu. Hambar!

Sekarang kedua rival itu sedang adu mekanik lewat tatapan mata, Jisung gak berhenti menatap Felix kemusuhan dan sebaliknya, padahal mereka sedang melakukan upacaran bendera dan ada seorang guru di depan yang sedang melakukan pidato panjang.

Tapi kedua pemuda itu enggan berhenti adu mekanik melalui tatapan maut yang hampir mirip sinar leser mematikan, padahal bisa dibilang jarak baris keduanya cukup berjauhan.

Diam-diam Jisung mengacungkan jari tengahnya dari kejauhan dan tentu aja dibalas pelototan maut oleh Felix, dia tidak bisa membalas acungan jari tersebut karena ada satu orang guru dibelakangnya yang sedang berjaga.

Felix bergumam pelan kepada Jisung "Cupu." Ledeknya.

Lagi-lagi Jisung malah mengacungkan jari tengahnya dan yang lebih menyebalkan si tupai mejulurkan lidah tanda meledek. Felix lama kelamaan kesal karena terus diledek.

Cckk, awas saja tunggu pembalasan darinya!

Upacara sudah selesai, waktunya bubar barisan beberapa siswa sudah berlari ke dalam kelasnya masing-masing, tapi sedari tadi mulut Felix gatal ingin menyumpah serapahi Jisung yang terus meledek dari ujung sana.

"BU! JISUNG ISENG BANGET TUH BU!!" Alhasil karena kepalang kesal dengan tingkah sang rival Felix pun memutuskan untuk mengadu pada guru yang berada tepat dibelakangnya.

"HEH! ENAK AJA, GAK USAH NUDUH YANG ENGAK-ENGAK YA!!" Sahutan penuh kebohongan pun terdengar dari sebrang.

Felix melotot, dia keluar dari barisan lalu berlari menghampiri Jisung dengan tatapan murkanya "Heh tupai! ngaku aja sih dari tadi lo ngeledek dan ngata-ngatain gue terus ya!"

Jisung malah bersidekap dada dan mandang Felix dengan tatapan remeh "Habisnya, muka lo minta di kata-katain sih." Ucapnya sarkas.

Felix speechless, dia mundur beberapa langkah dan menatap Jisung dengan tatapan tak percaya.

Lalu gak berselang lama Felix mewek, tuh anak malah lari kepojok dan ngadu langsung sama pak kepala sekolah.

"Hiks! pak kepsek! Jisung...hiks Jisung nakal! Felix diejek terus dari tadi, Felix udah berusaha sabar t-tapi dia dengan jahat-- Jisung malah hiks mau mukul Felix."

Jisung langsung ketar-ketir saat mendengar kedustaan yang Felix katakan, dia gak kepikiran kalau Felix akan ngadu langsung ke Pak kepsek, jika melawan dan membantah percuma saja karena Jisung gak akan akan menang! dia ingat betul jika Felix itu salah satu murid kesayangan kepsek botak di pojok sana.

Jadi dengan sekuat tenaga Jisung berlari kehalaman belakang sekolah untuk menyembunyikan diri di semak-semak bersama para ulat bulu.

Selama berlari ke halaman belakang sekolah Jisung gak berhenti menyumpah serapahi rival koalanya itu "Sialan Felix sialan."

Sedangkan Felix sedang tersenyum puas karena berhasil menghasut Bapak kepala sekolah "Hiks..beneran bakal di hukum kan, Pak?" Tanyanya memastikan.

"Iya, nanti Jisung bapak suruh membersihkan wc sekolah...Felix tenang aja."

Felix membungkuk singkat lalu pergi dengan langkah ringan dan senyum lebarnya, tidak lupa tanhannya menghapus air mata buayanya.

Di perjalanan ke kelasnya Felix gak berhenti tersenyum keji "Hahaha. Mampus lo Jisung."

[ TBC ]

••
Note : SLOW UPDATE! jangan lupa vote dan comment untuk melihat segala tingkah mereka!

Malah nambah hutang, habisnya gemes banget sama Hanlix, haha ha.