Sirah kasih Raka [ON GOING]

20. Dad Said: Love is wanted?

MAAF BANGET BARU BISA UPDATE!

BOCAH TOXIC INI EMANG NGESELIN TAPI NGANGENIN❤

Mengapa sulit...... mengapa sulit........

untukku bisa miliki hatimu...

20. Dad said: Love is wanted?

"Pejamkan mata, Tarik nafas dalam dan buang nafas pelan-pelan, lakukan selama beberapa kali dengan rileks"

Fania mengikuti Intruksi pemandu Yoga pada Vidio di ponselnya. Pagi yang cerah ini terlalu sayang Rasanya jika ia terus berlarut dengan kesedihan dan pikiran-pikiran buruk. Pinggir kolom renang menjadi spot terbaiknya untuk Melakukan Yoga.

Sejenak Ibu hamil Juga perlu Healing dari Masa-masa stresnya kan.

Fania mengenakan legging ketat, Beserta tangtop tipis yang bercetak jelas perut buncitnya. Badan Fania kini, sudah tidak semungil dulu. Pinggulnya ikut melebar, Dadanya bertambah ukuran, Syukurnya pinggang gadis itu tetap terlihat Ramping. Tak diragukan lagi. Fania jauh lebih Seksi dari Fania polos yang dulu.

Kali ini Fania bertukar channel mencari Vidio senam Aerobik untuk Ibu hamil seraya berujar kepada Bayi nya "Dede ikutin Mamah ya dari dalem perut, Mamah mau senam bareng Kamu."Kata Fania.

"Ya pasti ikut Mamah nya bodoh."Celetuk Raka, membawa segelas jus.

"Kak Raka ngapain?"Tanya Fania, Mendadak Ia tidak ingin ada Kehadiran Raka dulu di Acara senamnya.

"Rumah gue ya terserah gue. Lo ngapain Senam bayi disini?"Balas Raka, Fania menahan cemberutnya.

Fania diam sebentar. Ia tidak mungkin mengusir Raka. Laki-laki itu terduduk dibangku pinggir kolam, seraya mengamati pemandangan Kolam. Dan meminum jus jeruknya santai. Sampai kapan Raka akan disitu.

Tak Lama Raka melepaskan Kaos hitamnya Asal. menceburkan diri ke kolam, Dan berenang lihai menikmati sejuk nya Air kolam langsung menyentuh permukaan kulit bersihnya. Laki-laki itu menyugar Rambutnya yang Basah, Aura ketampanannya bertambah berkali-kali lipat, Mungkin seluruh cewek normal yang melihatnya akan jatuh hati.

Irama lagu goyang Dumang. Terdengar seiring Fania yang ikut berdiri. Pinggul Fania mulai bergerak dengan gerakan Ringan, Fania yang semula canggung Terbawa akan irama lagunya dan setiap gerakannya. Ternyata sangat mengasikkan Baginya.

Fania kini memutar tubuhnya, Meletakkan kedua tangannya di pinggang. menggoyangkan pinggulnya perlahan, dan mulai Asik. Pinggulnya terus bergoyang keatas ke bawah, Mengangkat satu tangannya. Dengan Raut wajahnya yang begitu ekspresif. Tanpa sadar, Fania mengikuti gerakan di ponselnya dengan begitu lihai jelas bukan seperti Fania yang orang lain tahu.