00

1.9K 160 3
                                    

'Dimana..ini?Apa aku tidak mati?'

Pria manis bersurai biru itu meneliti sekelilingnya. 'Kamar siapa ini?seingatku aku bahkan tak pernah pulang ke rumah..'

'Apa aku sedang berhalusinasi?huh?'saat ia berusaha bangkit dari posisi tidurnya.

Tiba-tiba knop pintu terbuka menampilkan seorang pria tampan dan gagah,pria itu terbelalak dan langsung menghampiri si pria manis dengan langkah cepat.

"..Istriku, kau sudah sadar?apa sudah tidak sakit lagi?" pria tampan itu berujar khawatir dan memegang tangan si pria manis dengan khawatir lalu memeluknya.

Pria manis sedikit kaget karena dipeluk tiba-tiba.lalu menggeleng pelan.

"K-kau siapa?" perkataan itu membuat pria yang memeluknya langsung melepas pelukannya dan menatapnya tak percaya.

"Apa maksudmu,sayang?aku suamimu." lelaki manis itu mengerjap tak percaya.detik kemudian ia memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit lalu memori seseorang melintas di otaknya membuatnya meringis pelan. "Ugh.."

"Sayang,apa kau baik-baik saja??" tanya si pria tampan dengan nada khawatir. 'Apa ini adalah memori pemilik tubuh ini sebelumnya?'batinnya.

"d-dia ingin membunuhku..."jaehyun langsung membawa istrinya itu kedalam pelukan nya untuk menenangkan.

"sssh.. Tenanglah,aku sudah membunuhnya.."simanis sedikit kaget."benarkah?"tanyanya,dibalas deheman singkat.

"Sekarang sudah aman, tak perlu t-"

*BRAKK!*

"MOMMY,MOMMY SUDAH BANGUN???" teriakan kedua bocah yang muncul dari pintu.

Keduanya menghampiri taeyong "mommy Jeno sangat khawatir."kata yang lebih muda."mark juga,apa mommy sudah sembuh?"tanya yang lebih tua dengan nada khawatir.

Sungguh?mereka anakku?hah?kenapa imut sekaliii

Taeyong berbinar melihat kedua anaknya yang terlihat sangat menggemaskan.

Taeyong sedikit melebarkan tanganya, tapi itu malah membuat anaknya takut dan menunduk.

"maaf mommy kami sudah tidak sopan,jangan hukum kami."

taeyong mengernyit "hah?kenapa mom harus menghukum kalian?mommy hanya ingin peluk."
Jeno dan mark saling menatap polos jaehyun juga ikutan sedikit ngebug.

"Apa ada yang salah?" tanya Taeyong dengan raut bingung yang sangat menggemaskan dimata suaminya.

"Hah.. Tidak ad-" lagi lagi perkataan jaehyun terpotong.

"Huwwaaaaa uchan jelek!!jahat dengan gyu!!" suara tangisan kencang itu yang memotong perkataan jaehyun.

"Ccct! Jangan berisik lagi nanti mom marah."
Sungchan berujar membuat adiknya yang ia gendong berhenti menangis,walau masih sedikit ada isakan.

"Sungchan? Beomgyu?"jaehyun memanggil kedua anak kembarnya.

"Iya dad sebentar ini uchan susah jalanya karna gyu jelek." sahut sungchan sambil sedikit mengejek adiknya.

Taeyong menatap pintu kamar yang menampilkan dua anak bungsunya,sungchan yang menggendong beomgyu di punggungnya dengan susah payah.

Lalu kedua makhluk gemas itu masuk tapi dengan sedikit raut takut²saat memandang Taeyong. Tentu itu membuatnya bingung.

"M-maaf mom uchan tidak bisa menjaga gyu dengan baik."kata sungchan dengan bahu sedikit bergetar.

"Maafkan gyu juga hik tidak jalan dengan hati-hati." beomgyu ikut meminta maaf.

Kedua anak kembar itu meminta maaf dengan nada takut.

"Kemarilah.. " sungchan menurunkan adiknya dan mendekati ibunya dengan bahu bergetar.dan beomgyu memegang ujung baju kakaknya di belakang.

"Cepat kemari, mom tidak akan memakan kalian." canda Taeyong malah membuat kedua anaknya itu makin ketakutan dibuatnya.

Jaehyun yang melihat anaknya yang akan menangis langsung mendekati mereka dan berkata tidak apa.

"Kenapa berhenti disitu? Tidak rindu mommy? Hm?"mendengar suara lembut keibuan yang jarang mereka dengar, membuat keempat anak kecil disana melongo.

'Gue salah apa sih yeorobunಥ_ಥ.'_taeyong sad mom 2022_

"Hiks..gyu sedang mimpi ya,dad?" jaehyun sedikit terkekeh."tidak,itu mommy,coba peluk."ia menyuruh anak²nya memeluk ibu mereka.

Serentak keempat anak itu menatap ibunya, membuat taeyong bingung kenapa keempat anak ini enggan memeluknya dan sangat hormat, apakah pemilik tubuh ini dulu adalah orang yang jahat?karena ia hanya mendapat ingatan tentang seseorang yang ingin membunuh pemilik tubuh ini dengan belati.

"Kemarilah...mommy rindu kalian." perkataan lembut itu membuat keempat anaknya langsung berlari memeluknya sambil menangis.

"Mommy jangan galak² lagi ya? Gyu takut hiks..hiks.."

"Uchan juga takut hikss.. "

Sementara Jeno dan mark hanya terisak.

Setetes air mata menetes dari ujung mata taeyong,padahal ia tidak pernah menangis di kehidupan sebelumnya,sekalipun saat bayi.

Jaehyun baru menyadari sejak kapan rambut istrinya berwarna biru, bukankah kemarin berwarna coklat?

"Sayang, sejak kapan kau mewarnai rambutmu?" perkataan jaehyun membuat taeyong mendongak."huh?aku tidak tau, kenapa kau malah menanyakan hal seperti itu di saat seperti ini..hiks.."

"Ah..maaf." jaehyun terkekeh dan ikut memeluk istrinya itu.

'Semoga dikehidupan baru ini aku bisa mencari kebahagiaan yang tak pernah kutemukan.'

T.B.C
__________________

My Reincarnation Wife||JaeYongWhere stories live. Discover now