27. Sirah kasih Sayudha. "Kisah cinta, Raka"

275 25 54
                                    

Hi dear! aku baru up. Maaf buat kalian nunggu!!

Terimakasih banyak untuk apresiasi kalian dicerita ini. ❤

Dari cerita ini kita belajar untuk Siap-siap terima kenyataan!

Jangan lupa vote sebelum membaca.

double update nih, senggol dong.

•••

27. Shira kasih sayudha. (Kisah cinta Raka)

Raka dan Tara sama-sama berlarian dilorong rumah sakit. Kedua anak laki-laki itu sama-sama tidak sabar menantikan kehadiran bayi Fania yang mereka tunggu-tunggu, Baru saja papahnya menelpon Raka. Menyampaikan bahwa Fania baru saja menyelesaikan operasi persalinannya.

Tak terdefinisikan bagaimana Raka ingin sekali langsung menemui bayinya. Setelah kesedihan yang baru saja di rasakan dari Tara, Laki-laki yang saling bermusuhan itu berlomba siapa lebih dulu memasuki ruangan rawat Fania.

seorang dokter baru saja keluar menyampaikan kabar kepada Arezka yang sedari tadi berdiri. "Alhamdullilah, Operasinya telah berjalan lancar. Putri bapak melahirkan anak perempuan."

"Alhamdullilah."Jawab Arezka penuh haru.

Raka tersenyum dengan Airmatanya yang menetes, "Boleh saya masuk dok?"

Dokter itu mengangguk pasti, Tara disebelahnya langsung menyerobot masuk tak sabar menemui adiknya. Disusul Raka yang sudah tak sabar melihat keadaan Fania, Raka terdiam saat diambang pintu. Dia sangat bahagia sekarang, Namun kebahagiaan yang ia punya sebentar lagi mungkin tidak bisa ia temui. Raka seperti berpamitan pada waktu, Dia tersadar bahwa dosanya kemarin harus ia tanggung akibatnya.

"Boleh diberikan Adzan, untuk bayi nya."Ujar Suster kepada kedua anak laki-laki itu.

Tara menghampiri bayi itu melihat Raka yang masih terdiam. Tangan Tara bergerak mengusap lembut bayi yang kulitnya masih kemerahan, Tara menggendong tubuh kecil itu dengan sangat hati-hati. Hatinya begitu merasa sempurna melihat bukti bernyawa yang selama ini adiknya perjuangkan.
Tara bersiap memberikan adzan, Namun Raka lebih dulu menahan Tara.

Tara bersiap memberikan adzan, Namun Raka lebih dulu menahan Tara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biar gue aja, bagaimanapun gue ayah nya."Ucap Raka dengan pelan.

Tara mengembalikan bayi Fania ditempatnya, Dia menatap Apa yang Raka lakukan, Raka tampak mengeluarkan air saat harus menyentuh bayi itu di dekapannya. Dia menatap Duplikat dirinya dengan mata yang berkaca-kaca.

Bayi di genggamannya sekarang, Adalah hal yang selama ini menjadi perkara hidupnya, bayi yang tidak pernah Raka harapkan, Buah hati yang Fania perjuangkan mati-matian, Sayang nya selama ini ia terlalu buta menyadari betapa bahagianya saat mempunyai gadis kecil dari darah dagingnya sendiri.

Sirah kasih Raka [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang