Sirah kasih Raka [ON GOING]

31. Two dangerious boys, Tara dan Raka pernah bersahabat bagian (b)

Haloooo haiii..

ketika bengong ku ini menjadi tulisan, Semoga menghibur kalian biar gak ikut bengong❤

Udah siap berkomentar? Buat yang suka komen-komen pedes, silahkan mampir di paragraf Cewek uler sekelas Mantan Raka. ku ucapkan selamat menghujat^^

udah liat masalalu cowok toxic ini kan?



Flasback

Acara hiking anak-anak Dangerious semakin dekat. Persiapan keberangkatan itu akan diadakan besok hari, Raka tengah bersama dengan seorang gadis yang beberapa minggu ini resmi menjadi kekasihnya.

Raka tampak membawa Fanya masuk kedalam basecamb. Fanya sudah sedari tadi menolak ajakan Raka dengan berbagai alasan. Namun kini Fanya sudah tidak bisa mengelak, Jantungnya nyaris berhenti mengetahui Raka adalah bagian dari geng besar itu.

Raka menggandeng Fanya, Gadis itu terlihat gugup bukan kepalang. Saat Raka mengatakan akan memperkenalkan dirinya dengan anggota yang lain.

"Sayang, a-ku gak bisa."Ujar Fanya menolak.

Raka malah semakin merangkul bahu gadis itu. "Kenapa sih? gapapa tenang aja temen-temen gue baik."

Fanya terus menggeleng tidak mau, Hal itu jelas membuat Raka semakin terlihat gemas. Dia meraup wajah Fanya dan mengecup bibirnya singkat. senyum diwajah Raka semakin merekah berbeda halnya dengan seseorang yang berdiri di belakangnya.

Tangan itu mengepal kuat, Tara mengertakan giginya dengan rahang yang sudah mengeras. Fanya jelas terkejut, Dia menggeleng saat melihat dengan mata kepalanya Raka tersungkur jatuh diatas tanah.

Perdebatan terjadi disana, Anak-anak langsung keluar berlarian menghampiri. Raka mencoba berdiri, wajahnya membiru mencoba untuk menghindari pukulan itu. Tara ditarik Reyhan, Sedangkan Raka dibantu Axel dan Dion yang terlihat begitu panik dengan keadaan tersebut.

Tara terlihat sangat emosi, dengan kilatan matanya memandang nyalang kedua orang itu. Fanya terlihat menunduk, tidak berani menatap mata penuh amarah itu. Pelipis Raka mengeluarkan darah, Tara secara tiba-tiba memukulnya Raka tidak mengerti, Namun siapapun di posisinya pasti akan tersulut emosi.

"Raka Tara, lo berdua ngapain ribut?!"Reyhan memecahkan itu dengan tatapan orang terkejut.

"Lo gila ya! lo kenapa mukul gue?!"Raka akhirnya mendorong Tara.

Tara tidak menjawab. Dia malah mencekal tangan Fanya dan membentak gadis itu tepat di hadapannya. "Jawab! lo ada hubungan apa sama dia?!"

Raka terdiam tidak percaya, Gadis itu malah menangis. Fanya tampak sangat ketakutan menerima bentakan, Raka tidak terima hal itu "Dia cewek gue? Apa urusan lo?"

Tara tidak habis pikir. Tangan Fanya bergerak menggengam tangan Tara hal itu jelas disaksikan seluruh teman-temannya. Mata Raka membulat, Dia sama sekali tidak mengerti dengan keadaannya. Tara menepis tangan itu dengan kasar, Dia kembali memukul Raka membuat perkelahian kembali terjadi.

Raka awalnya tidak melawan. Namun sesaat emosinya terpancing dia tidak bisa membiarkan harga dirinya terinjak, Reyhan, Dion, Axel, sudah tidak bisa berkata-kata. Mereka hanya mampu memisahkan keduanya yang sama-sama tersulut emosi.

"Mulai sekarang kita putus! lo gak usah nemuin gue lagi! lo seneng-senengnya aja tuh sama Raka!"Tara mengucapkan kalimat tersebut tepat diwajah Fanya.

Tara muak, Dia melepaskan jaket hitam berlogo jeruji besi yang menjadi kebanggaan geng motornya. Menjatuhkan jaket itu diatas tanah seraya berludah kasar. "Fanya itu cewek gue! dan lo satu-satu orang yang kekurangan cewek! Mulai detik ini, Gue keluar! geng sampah!"