35. KETIKA MUSUHKU MENJADI WALI NIKAHNYA!

238 25 154
                                    

Pilih Raka gemoi yang sudah tobat.

Atau Tara yang Cogan sejak dini.


When musuh bebuyutan jabatan tangan check!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

When musuh bebuyutan jabatan tangan check!

35. KETIKA MUSUHKU MENJADI WALI NIKAH!

Jangan ditanya seberapa banyak alat medis ditubuh Arezka. Laki-laki paruh baya itu masih cukup tangguh untuk melewati masa kritisnya. Meski badannya sulit bergerak, dengan alat oksigen yang membantu pernapasannya. Laki-laki itu tetap nekat memaksa turun melihat kondisi Tara yang ia ingat terakhir kali. Ia menatap kesekitar, rupanya dirinya dipindahkan ruangan berpisah dengan anak laki-lakinya. Ingatan terakhir kalinya melihat tubuh Tara itu tak berdaya membuat Arezka memegangi kepalanya yang berdenyut.

Arezka terus memanggil nama Tara. Dan memohon kepada para dokter itu untuk dipertemukan.

Sudah ada kedua anak kembarnya yang datang melihat apa yang dilakukan Arezka. Raka menahan Arezka, tangan itu menahan bobot tubuh papahnya yang memaksa turun.

Fania masuk ke dalam ruangan. Gadis itu ikut meneteskan airmata melihat Arezka yang mengkhawatirkan keadaan kakaknya. Salah satu dokter sudah sedari tadi menjelaskan kepada Arezka untuk lebih dulu tenang.

seseorang tersenyum menyeret langkahnya yang tertatih tak bisa lepas dari selang infusan. Fania mengangguk dan menuntunnya untuk masuk, Mereka semua sudah sepakat memberikan Papahnya kejutan.

Raka membawa Tara di hadapan Arezka. Wajah pucat Tara tersenyum sangat manis untuk yang pertama kalinya di hadapan papahnya. Kini bantuan donor darah dari Raka menjadi penolong untuk laki-laki itu bertahan hidup. Darah itu kini mengalir dalam darahnya, membayar semua pertumpahan darah yang pernah terjadi di antara mereka. Kedua bersaudara yang memiliki satu darah yang sama itu, kini saling menyempurnakan. Menutupi mereka pernah saling menyerang.

Arezka sempat tak percaya. Ia merasa semua didepannya seperti mimpi. Anak laki-laki itu sudah bisa menampilkan senyum perdana untuk dirinya sekelas ayah yang berlumur dosa. Tara memeluk Arezka untuk yang pertama kali, melepaskan semua rasa sakit hatinya kepada ayah kandungnya sendiri.

Arezka memeluk Tara sangat erat. Melepaskan semua tangisnya, ia tidak bisa membayangkan harus kehilangan Tara untuk yang kedua kalinya. Tetesan air mata Tara jatuh begitu saja, seumur hidupnya ia tidak pernah merasakan bagaimana rasanya menyayangi seseorang yang bisa di sebut seorang ayah.

Mereka yang menyaksikan tak menutupi hatinya merasakan haru. Seorang gadis cantik yang berdiri di sebelah Fania ikut menampilkan senyum. Raka melihat itu, Melihat kehadiran gadis yang sangat dicintai Tara ikut setia menemani melewati masa kritis kekasihnya. Gadis cantik itu Adalah Paula.

Mulut Arezka tertatih saat mencoba mengatakan sesuatu "Ta-ra papah minta satu permohon sama kamu."

mereka disana terdiam, termasuk Tara yang mengurai pelukannya. "Tara, kamu mau kan menjadi wali nikah untuk Fania?"

Sirah kasih Raka [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang