13. Fly, Accident & New Seekers

2.6K 384 13
                                    

Hari ini adalah pelajaran terbang pertama bersama Madam Hooch. Keempat asrama tahun pertama berkumpul di lapangan terbuka.

Slytherin berjajar di dengan Ravenclaw, syukurlah. Hanya saja, para profesor sangat terobsesi untuk meletakan Gryffindor dan Slytherin berdekatan.

"Selamat pagi semuanya, aku Madam Hooch guru mata pelajaran Terbang. Di hadapan kalian masing masing terdapat sebuah sapu, kalian akan terbang dengan itu" Madam Hooch menujuk ke arah sapu sapu yang sudah di susun rapih berjejer dengan jumlah yang pas

"Baiklah, aku ingin kalian berkata 'up' untuk memanggil sapu ke tangan kalian. Sekarang, mulailah"

Terdengar seruan Up terdengar menggema ke seluruh lapangan, Harry disusul draco dan Dudley berhasil mengangkat sapunya. Beberapa Gryffindor nampak kesulitan dengan sapunya, bahkan si merah Ron mendapatkan pukulan dari sapu ke wajahnya berakhir menjadi bahan tertawaan.

"Ada apa mione?" Tanya Harry pada Hermione yang menatap sapunya tidak yakin, mengingatkan Harry akan seseorang di masa lalunya yang lain

"Aku tidak yakin dengan sapu ku, perasaan ku tidak enak" Jawab Hermione

"Oh kau tidak suka sapu mu? Kalau begitu tukar saja dengan ku" Ucap Harry

"Tidak, dengan ku saja. Sapunya terlalu besar untuk mu Hades" Cegah draco, di hadiahi protes keras Harry tentunya

"Baiklah, Sekarang naiki sapu kalian. Ucapkan Up, bayangkan terbang rendah. Sekarang Up"

Sapu Harry berhasil terbang, tidak tinggi karena Harry sendiri membuat tingginya tidak lebih dari sedada orang dewasa. Harry melirik Draco yang terlihat sedikit gugup, seingatnya draco adalah pengendara sapu yang sangat baik.

"Up!" Sapu draco mengangkat Draco ke udara. Baru mencapai ketinggian 1 meter, sapu draco tiba-tiba bergetar dan tiba-tiba melesat dengan cepat secara tidak teratur. Draco berteriak histeris, tentu saja karena bagaimanapun dia masih anak-anak. Harry mengingat bahwa seharusnya itu adalah Neville, bukan Draco.

Dengan cepat Harry melajukan sapunya mengejar sapu draco semakin tidak terkendali "DRACO!!" teriak Harry mengejar draco

"ASTAGA MR.MALFOY, MR.POTTER! TURUN!" Teriak panik Madam Hooch

Sapu draco semakin menggila, bahkan bagian belakang sapunya sendiri menghasilkan api yang membakar membuat semuanya panik.

"DRACO CEPAT LONCAT, AKU AKAN MENANGKAPMU!!" teriak Harry melihat sapu draco nyaris menabrak jendela ruang guru, dengan yakin Draco melompat dari sapunya menciptakan kepanikan lainnya

Harry terbang menukik dengan cepat ke arah Draco yang terjun bebas, lengan kiri draco kebas akibat menghantam tembok menara.

"ARESTO MOMENTUM!" Harry mengucapkan mantra tanpa tongkat, mengurangi laju jatuh Draco hingga Draco bisa di raih dengan cepat oleh Harry.

Tubuh mungil Harry menahan tubuh draco yang lebih besar darinya di atas sapunya agar tidak jatuh, apalagi sepertinya lengan Draco mengalami patah tulang. Dengan perlahan Harry membawa Draco ke tanah.

Draco sedikit meringis saat lengannya digerakkan.

Bau besi berkarat dengan sedikit aroma manis dan pedas yang maskulin tiba-tiba masuk ke Indra penciuman Harry.

"Ayo lepas jubah mu" Ucap madam Hooch yang segera menghampiri draco dan Harry saat mereka mendarat

Draco di bantu Harry yang masih berada di sampingnya membuka jubah draco perlahan tanpa sihir, bisa saja sihir malah memperparah keadaan draco.

Kemeja putih berlengan panjang yang di kenakan Draco kini menampilkan warna merah di lengan kirinya, sangat kontras.

Hampir seluruh siswa yang ada di sana menatapnya ngeri, bisa di pastikan bahwa Draco mengalami kerusakan tulang yang parah dan pasti harus meneguk ramuan tulang yang amat sangat di benci.

Harry Potter And The TruthWhere stories live. Discover now