19. Tahun kedua dimulai

2.5K 350 10
                                    

klik dong bintang nya, gratis kok. Makasih ( ◜‿◝ )♡

.

.

.

.

.

Tak terasa waktu berlalu, siswa siswi Hogwarts bersiap kembali bersekolah pada tahun ajaran baru setelah melalui ujian akhir dan liburan musim panas yang panjang. Slytherin memenangkan rumah terbaik berkat pertandingan Quidditch Slytherin yang luar biasa serta ambisi mereka dalam menambah poin asrama pada tahun itu, dan Severus dengan wajah datarnya puas akan hal itu Apalagi saat selisih poin asramanya dengan Gryffindor terpaut 500 poin sebuah rekor yang luar biasa (Tolong jangan katakan kepada para singa itu bahwa lord mereka Neville, tidak terlalu peduli dengan poin rumah). Suatu kebanggaan bisa memuaskan profesor yang terkenal akan mulut pedasnya satu ini.

Saat ini Dursley's dan Harry berjalan di jalanan Diagon alley bersiap untuk membeli berbagai keperluan tahun ajaran baru.

Sebelumnya Petunia mengajak kedua putranya untuk mampir ke Twilfitt & Tattings sebuah Toko pakaian mewah yang biasa di datangi para Pure blood, petunia memesan beberapa pakaian formal dan pakaian sehari-hari untuk mereka berdua. Keluarga mereka mendapatkan undangan dari keluarga Delacour untuk Pesta natal nanti, dan Petunia lebih suka menyiapkan segalanya di awal.

Setelah selesai berbelanja pakaian, petunia membawa kedua putranya untuk membeli buku-buku yang akan di gunakan pada tahun ajaran ini di Flourish and Blotts sementara Vernon pergi ke Apotek Slug & Jiggers untuk membeli bahan ramuan serta mampir sebentar ke teman lamanya di Borkin & Burkes.

Harry mematung di depan pintu masuk, sebuah banner tertempel mencolok di depan pintu masuk.

AKU YANG AJAIB oleh Gilderoy Lockhart

Penandatanganan Auto Biografi, datang dan lihat


Melihat hal tersebut seketika membuat Harry bergidik, manusia bodoh di dalam sana adalah seorang penipu yang ulung bahkan di setiap kehidupannya. Sungguh tipe manusia yang sangat tidak ingin Harry kenal dan jauhi sejauh yang kau bisa. Beruntunglah bahwa saat ini dia menggunakan Glamour yang akan melindungi diri sendiri dari pria gila tersebut

"Errr, dia guru pertahanan terhadap ilmu Hitam kita yang baru?" Dudley menatap jijik buku buku yang tertumpuk dengan wajah pria bodoh itu memenuhi sampul

"Aku sarankan untuk berhati-hati, pria itu memang bodoh tapi dia adalah manusia yang sebenarnya menjijikkan dalam aspek kehidupan manapun" Ucap Harry pelan

"Anak anak, pergilah ke lantai 2 dan beli sesuatu yang menurut kalian menarik. Aku akan mengumpulkan buku-buku kalian dan mencari beberapa buku masak" Petunia meninggalkan kedua putranya dan pergi ke bagian samping dimana hanya beberapa orang saja yang datang kesana, sebagian lagi memilih berbaris dengan bodoh untuk melihat Lockhart. Harry dan Dudley memilih berjalan ke lantai 2.

"Rian, Dudley" Sapa seseorang

"Oh Bella, Hy Tom" Jawab Harry, Tom tersenyum dan mengangguk menanggapi masih sibuk dengan pilihan buku yang akan dia beli untuk putrinya

"Bagaimana musim panas mu?" Tanya Dudley

"Menyenangkan, aku dan father berkeliling Inggris untuk menghabiskan waktu dan berwisata singkat ke Amerika dengan kedua orang tuaku. Kalian?"

"Aku pergi berkunjung menemui Isabella dan Liandra untuk bermain Quidditch bersama, Uncle Sev jarang ada di rumah. Seseorang selalu memanggilnya di saat yang tidak tepat" Delik Harry pada Tom yang hanya melirik Harry sekilas sementara Hermione yang paham terkekeh mendengarnya

Harry Potter And The TruthOnde histórias criam vida. Descubra agora