Prolog

117 8 0
                                    

"Ayolah kau tinggal memberikan anak itu pada kami, tidak sulit kan"

"Tch jangan pikir kau bisa mengambilnya!"

Aku menatap c**31 yang bersembunyi di belakang ku.

"Bang..."

"..."

"Hm jadi kau lebih memilih nyawa anak ini ya daripada nyawa semua murid~"
.

.

.

"AH!"

"Ma- maaf! Sakit ya"

Huft cuma mimpi buruk tapi.. apa yang terjadi.

Aku tersadar dari mimpi buruk ku dan menyadari orang di sampingku, ternyata ia sedang mengobati lengan ku atau lebih tepatnya luka-luka ku.

"Tidak, tidak sakit kok aku hanya... Uhm- ngomong-ngomong apa yang terjadi?"

"Kau terjatuh dari tangga sehingga menyebabkan lenganmu cedera dan sedikit luka gores di beberapa tempat, tidak hanya itu kepala mu juga terbentur tembok menyebabkan dirimu pingsan"

Jelas pemuda itu padaku.

"Dan tuan tau mengapa kau bisa terjatuh dari tangga seperti itu?"

Ia menaikkan nada suaranya.

"Kau berkelahi dengan murid kelas lain, huh padahal kau ini OSIS tapi bisa-bisanya kau membuat keributan dengan seseorang hingga membuatmu terluka cukup serius!"

"Ck bukan urusanmu!"

Kulihat wajahnya yang jengkel padaku, blm pernah ada murid yang tidak ku kenal dengan berani langsung menegurku.

"Haih.. rumornya aja yang bilang seorang OSIS di kelas 2B yang bernama Cyno sangatlah tertib mematuhi peraturan dan akan menghukum siapa saja yang berani melawan peraturan itu. Tapi dirinya aja berani ngajak gelud kelas sebelah huu memalukan~"

"UGH KAU INI TAK TAU APA-APA KOK BISA BISANYA BERANI DENGAN- ADU DUH!!"

"Lenganmu ada padaku sekarang jadi jangan kau berani teriak di UKS sekaligus di depan wajahku..!"

Buset nih orang juga ga segan-segan nekan lengan yang lagi cedera. Ini dia ma aku aja berani apa lagi kepala sekolah.

"I- IYA IYA MAAF SEKARANG LEPASIN PLS!!"

"Baiklah"

"Aduh... Lenganku.."

Aku menatapnya sekali lagi dan dari ekspresinya tak tampak rasa bersalah sama sekali kurang ajar... Tapi dipikir-pikir memang aku jg yang salah sih. Aku sekali lagi meminta maaf padanya sambil meringis tapi ia malah terkekeh dengan itu.

"Pfft hahaha! Seorang OSIS yang dikenal menakutkan bisa kalah jg ternyata~"

Mendengar itu membuatku cukup kesal tapi juga sekaligus malu, aku pun membuang muka darinya.

"Maafkan aku juga yang agak kurang ajar abisnya kau tuh bikin jengkel~!"

"Namamu"

"Huh?"

"Namamu.. siapa?"

Aku memberanikan diri untuk bertanya tapi tetap tak ku alihkan wajahku ke hadapannya.

"Ah maafkan aku telah lancang belum mengenalkan diri terlebih dahulu. Kenalkan namaku Tighnari dari kelas 2A, salam kenal anggota OSIS Cyno"

Aku menolehkan sedikit pandanganku padanya tapi aku tetap bisa melihat jelas senyuman hangat yang melebihi hangatnya gurun pasir di sore hari, karenanya suasana sore di UKS hari ini...





























































Menjadi terasa hangat sekaligus nyaman.

Semoga aku sekelas dengannya tahun depan.

To Knowledge {Modern AU}Where stories live. Discover now