1. Prolog + Cast

145 15 5
                                    

"Duit lo mana?"

"Gaada kak, uang tabungan saya udah abis"

"Boong aja lu. Lucas, periksa kantong Renjun, kalo ada ambil semuanya"

Dengan sigap, pria bernama Lucas memasukkan tangannya ke saku Renjun. Tidak perlu waktu lama, tangan Lucas keluar dengan memegang 3 lembar uang 20 ribuan.

"Ngibul lo pendek, ni yut ada 60 rebu"-Lucas

Yuta pun mengambil uang tersebut dan menghitungnya, lalu ia memasukkannya kedalam sakunya.

"Ini yang lo bilang tabungan lo udah abis?" - Yuta

"Jangan kak, itu buat makan saya 3 hari kedepan"-Renjun

"Peduli apa gue sama lo? Besok bawa lagi ye, kalo ga abis lu sama gue. Ayo cabut cas"

Yuta kemudian pergi meninggalkan Renjun yang masih merenung karena uang untuk makan nya di ambil begitu saja oleh Yuta.

Renjun sendiri ia adalah seorang anak kos yang merantau. Rela meninggalkan kampung halamannya demi masuk sekolah terfavorit di Bandung yaitu SMAN 69 Bandung. Ia mengira orang tua nya akan bangga dan senang jika putra tunggalnya masuk ke sekolah favorit. Renjun pun berpikir bahwa lingkungan sekolahnya akan sangat sehat mengingat sekolah tersebut di juluki sebagai Top 10 SMA Favorit se-Indonesia.

Namun ternyata ia salah, sangat salah. Dibalik nama dan akreditasi yang baik, tersimpan pembully handal disana. Yuta Nakamoto namanya. Bukan sekali Renjun di bully oleh Yuta, Ia pun pernah melaporkan Yuta ke bagian kesiswaan dan ia kalah telak dari Yuta. Yuta merupakan sosok yang manipulatif, dia bisa memutar balikkan fakta. Sejak hari itu Renjun menerima nasibnya dan selalu berdoa ia akan belajar dengan tenang di sekolahnya.

Dibalik peristawa pemalakan Yuta, Lucas, dan Renjun, ada seorang yang memperhatikannya walau Ia tidak tahu sepenuhnya apa yang terjadi. Namun yang ia tau, Renjun seperti dimintai uang secara paksa. Bak seorang malaikat, pria tersebut melewati Renjun dan langsung menyelipkan 5 lembar uang pecahan 100 ribu ke dalam saku Renjun.

Renjun pun menyadari bahwa seseorang tersebut memasukkan sesuatu kedalam sakunya. Dengan cepat ia ambil dan mengeluarkan nya. Renjun sangat terkejut, karena uang yang ia pegang tidaklah sedikit, apalagi hal itu diberikan oleh orang tersebut.

"Hey Tunggu!" Tak acuh, seseorang tersebut perlahan pergi menjauh dan menghilang dari pandangan Renjun.

"Itu malaikat mikail kali ya?" - Renjun.

-

Setelah mendapatkan uang dari hasil memalak Renjun, Yuta dan Lucas langsung membelanjakan hal tersebut untuk membeli bakso.

"Tapi kasian ga si yut duit tabungan nya kita palak mulu?" - Lucas

"Kasian kasian, di pake beli baso juga mau kan lo cas"

Yuta sendiri sedikit heran dengan teman nya, ketika memalak dia selalu diam dan hanya melihat Yuta memalak. Lucas bilang dia kasihan dengan korban yang dipalak Yuta. Tapi ketika Yuta menggunakan uang hasil palakan tersebut, Lucas pasti ikut jajan dan ikut menggunakannya.

"Iye si, soalnya baso Bu Inem enak bgt, gue sampe tidak bisa menahan nafsu melihat basonya" - Lucas

"Bisa aja lo cireng" -Yuta

"Cireng apaan anjg" - Lucas

"Cina ireng"-Yuta

Asik mengobrol, mata Yuta tertarik pada satu hal. Ia melihat seorang pria baru saja membeli Air mineral biasa dengan memberikan uang pecahan 50rb. Tentu saja hal itu menarik perhatian Yuta, belum lagi pria tersebut terlihat culun bagi Yuta. Tidak tunggu lama, Yuta pun menghampiri pria tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRUEL [YUWIN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang