Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
√jitop √sébot √gxg
•13.30•
~ping~
Chipmunk🐿️
~kenapa Chu?~
~gpp😅~
~😑 gajelas~
~kangen park chaeyoung 😢~
~🤣🤣~
~ko ketawa, gak kangen aku iya😭~
~😁, kamu lagi apa?~
~main game di PC, tapi tiba-tiba keringetan kamu😢, kamu lagi apa~
~aku lagi ngerjain tugas~
~aku ganggu iya?~
Sudah hampir setengah jam aku bolak balik melihat ke layar ponsel namun tidak ada balasan pesan dari chaeyoung, segitu sibuknya kah dia?
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, Mata ku perih tubuh ku lemas namun aku tidak bisa memejamkan mata sudah 3 hari ini aku belum tidur, entah sejak kapan aku mengalami insomnia tidak tahu pastinya namun yang kurasa mata ini tidak pernah mau terpejam.
Obat tidur yang sering ku konsumsi tidak memberikan efek malah membuat ku kecanduan untuk menikmatinya, aku tidak bisa 4 hari tanpa tidur aku tidak ingin seperti mayat hidup sepertinya jalan satu-satunya aku harus ke Seoul bertemu dengan gadis blonde yang masih sangat ku cintai itu, karena hanya pada pelukan dan belaian tangannya aku bisa tidur dengan nyenyak.
Setelah memasukan beberapa pakaian kedalam tas, aku turun menuju lantai satu. Bau busuk menyengat masuk kedalam Indra penciuman ku "dasar lelaki tidak berguna" di depan tv ada seonggok daging bernyawa yang sedang menikmati acara TV dengan minuman di tangannya.
Dia ayah ku manusia tidak berguna di dalam rumah ini, aku kasian pada ibu karena lelaki itu ibu harus mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari kami, aku pernah menyarankan untuk pergi dari rumah ini atau menceraikan lelaki itu namun dia selalu berkata "dia ayahmu, ibu sangat mencintainya" cinta? Cinta seperti apa yang dia terima dari lelaki yang selalu mencaci dan memukulinya itu,aneh.
"Hey jisoo, kau mau kemana?" Aku hanya melihat kearahnya sekilas lalu menutup pintu dengan keras terdengar makian dari dalam dan juga benda pecah 'dasar anak sialan,tidak tahu di untung sama tidak berguna seperti ibunya' kalimat yang selalu aku dengar dari mulut besarnya.
Kini aku sudah sampai di stasiun kereta geumjeong setelah lima belas menit menunggu akhirnya kereta datang untunglah kereta hari ini tidak terlalu padat, aku bisa leluasa duduk dimana pun.
