Awal mula Bangsa Limbit dan Konfliknya di Dunia Kanaka Dengan Bangsa Lain

8 0 0
                                    

Setiap 1000 tahun, mitologi didalam dunia bernama Kanaka mengatakan bahwa seluruh bangsa-bangsa di dunia ini harus bersatu untuk melawan serangan makhluk-makhluk mengerikan dari langit yang leluhur mereka menyebutnya sebagai bangsa "Limbit". Bangsa Limbit konon dikatakan mereka tinggal di langit di atas awan dan membangun peradaban disana, mereka dahulu dibuang dan ditindas oleh bangsa-bangsa Kanaka dikarenakan fisik mereka yang kerdil dan sayap yang aneh berwarna hitam. Setelah 3000 tahun mengalami penindasan, Klan Adhinata dan Klan Argani yang merupakan klan tertinggi dari dunia Kanaka memutuskan untuk menyatukan kekuatan mereka dengan membuang bangsa yang mereka anggap rendahan ke langit dengan sihir bernama "Ganendra" yang membatasi antara langit dan tanah, siapapun diantara bangsa Limbit yang mencoba datang kebawah maka sihir tersebut akan langsung membunuh mereka. Tetapi sebelum mereka dibuang ke langit bangsa Limbit membuat permintaan untuk bisa kebawah dan membuka sihir yang membatasinya setiap 1000 tahun sekali agar cucu-cucu mereka bisa mengingat kampung halaman leluhur mereka.

Terbuanglah bangsa Limbit dan akhirnya sihirpun bekerja dengan membuat sebuah tirai berwarna hijau kemudian ketika semuanya tertutup tirai tersebut menjadi transparan, Seorang ketua Klan Adhinata bernama Donahue Adhinata dengan wajah rupawan dan badan tinggi serta sayap yang merupakan ciri khas ras tinggi bangsawan berwarna putihnya yang lebar terbang mengepakkan sayap dan mengambil salah satu orang dari bangsa Limbit untuk dijatuhkan ke tirai tersebut dan mati ketika menyentuhnya, hal ini digunakan sebagai peringatan kepada mereka yang mencoba-coba untuk kebawah jika belum waktunya. Sihir ini tidak berguna untuk bangsa-bangsa di bawah, mereka masih bisa menembus tirai keatas tanpa mati, maka dari itu Donahue bisa terbang ke langit. Di dalam dunia Kanaka hanya ras tertentu dan beberapa jenis kuda saja yang memiliki sayap, contohnya seperti klan Adhinata, Argani, Limbit, dll. Konon mereka berasal dari dunia Hansa dan diberkahi Dewa Hardiyata atas sayap mereka, tapi mereka tidak bersyukur dan saling menindas satu sama lain dan membuat Dewa Hardiyata marah membasmi mereka semua. Sisa klan yang tidak dibasmi karena masih ada kesucian diusir ke dunia Kanaka sekarang.

Sudah ratusan tahun bangsa Limbit di langit dan mereka membuat sihir mereka sendiri juga dengan sebutan "Endra" agar mereka tidak bisa terlihat bangsa bawah yang sedang terbang keatas, mereka menyembunyikan diri mereka selama ratusan tahun. Mereka ternyata tidak hanya diam menyembunyikan diri dan membangun peradaban tetapi juga menyiapkan strategi untuk menyerang dan balas dendam kepada bangsa-bangsa di bawah, tibalah tahun ke-seribu dan sihirnya membuka tirai tersebut, ribuan bangsa Limbit mulai kebawah bersiap-siap menyerang bangsa bawah, mereka kemudian terbang mengepakkan sayap hitamnya dan menyerang warga-warga sipil terlebih dahulu. Beberapa warga sipil ada yang lolos dan kemudian pergi dengan kudanya menuju "Gedung Kebijaksanaan" melaporkan kepada sang raja bernama Javas Adhinata dari Klan Adhinata yang merupakan cucu jauh dari Donahue Adhinata bahwa kota-kota di Kanaka mendapat serangan dari bangsa Limbit setelah 1000 tahun kepergian mereka, maka dari itu Javas sang raja mengutus seorang panglima bernama Gardana untuk mengabarkan klan-klan lain agar bekerjasama dan bersatu melawan bangsa Limbit.

Raja Javas: "Hai Panglima Gardana! bawa pesan ini ke seluruh klan dari penghujung barat dan timur sebelum bangsa Limbit menambah pasukan lebih banyak!"

Panglima Gardana: "Siap paduka, saya akan melaksanakannya."

Kemudian sang panglima Gardana terbang dengan kencang menggunakan kuda bersayap hitamnya dan mengutus anak buahnya untuk mengawalnya dan beberapa anak buah yang lainnya untuk mengabarkan berita ini kepada klan lain. Ketika di tengah perjalanan, panglima Gardana dihalangi oleh beberapa tentara Limbit dan harus bertempur. Lalu peperangan dimenangkan oleh si panglima dan anak buahnya, kemudian sampailah mereka di "Rumah Kanigara" tempat dimana sahabat lama Klan Adhinata berada yaitu Klan Argani dan merupakan sahabat lama serta klan tertinggi di dunia Kanaka, mereka menyampaikan kabar tersebut kepada petinggi klan bernama Kastara Argani dan siap membantu dan bekerja sama demi perdamaian dunia.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bangsa-Bangsa Bersayap di Dunia KanakaWhere stories live. Discover now