14 - Adam

139 24 6
                                    

halo, iyh, halo :>
feby.. terlalu asik nulis book sebelah- /sungkem minta maap.
hehe.. hepi reading :'>

-
-
-
-

pertandingan antara Langa dan Miya sudah dimulai. shadow rusuh sendiri main klakson klakson mobilnya menyuruh orang-orang yang berkerumun minggir agar ia bisa melewati jalan.

"gue mau liat dengan detail orang yang ngalahin gue" ucapnya.
pintu mobil dibuka, lalu ditutup. membuat Shadow reflek menge-rem mobilnya.
terdapat Reki disana menduduki tempat disamping bangku supir.

"LO NGAPA SEENAKNYA MASUK ANJIR??" seru Shadow yang menyadari ada tamu tak diundang.
"ikuti mereka" perintah Reki.
"INI BUKAN TAXI! TURUN SANA BOCAH!" Shadow masih berseru.
"ayolah om, kapan lagi dapet tumpangan gratis~ ya gak, Ki?" ucap seseorang yanga da dibangku belakang, loh siapa ini njir?.
Reki mengangguk, "betul banget"
"lurus kedepan ya om" perintah Reki lagi.
"GUE TAU YA BANGSAT!" lagi-lagi Shadow ngegas.

mari kita pindah kesisi Miya dan Langa.

"aku kecewa" gumam Miya yang kini meluncur dengan Langa yang menyusul dibelakang.

"kenapa Adam suruh aku untuk ngelakuin ini, sih?" lanjutnya masih bergumam. Langa cengo dibelakang.

diem diem ternyata Langa sedang memperhatikan bebatuan besar agar dia bisa melalui batu itu untuk melakukan trik Rodeo Andy, trik dalam snowboard, supaya dapat mendahului Miya. hal itu membuat Miya mendecih tidak suka.

kita beralih sebentar.
"woi itu skateboard apa apaan??" komentar Shadow pada papan Langa.
"gue modifikasi rodanya biar bisa muter ngikutin arah gerak, jadi dia bisa meluncur kesamping kayak waktu dia main snowboard" jelas Reki yang membuat papan tersebut.
"sasuga mechanic-star Reki~" ucap (Name) sambil menepuk tangannya sesekali.

"hah!? lo masih waras dek? kalo kayak gitu berarti lalannya gak bisa gerak maju!" balas Shadow.

"seharusnya, makanya cuma Langa yang bisa naikin papan itu"
"bagus, Reki-L2S!!" seru Reki menyemangati papan skateboardnya. iya, papannya, bukan Langanya.
"ada orang nyemangatin papan bukan pemainnya" ejek (Name).

Miya melirik kebelakang, didapatinya mobil Shadow.
"slime ganda sialan!" geramnya. sekilas kepingan ingatan tentangnya dan kawan lamanya terlintas dipikiran.

"kami berbeda denganmu"
"menjadi terkenal atau semacamnya"

'kenapa aku mengingatnya sekarang?' batin Miya mempertanyakan dirinya sendiri.

"kau merendahkan kami, 'kan?"
"tidak".
"apa kami ini cuma peran sampingan bagimu?"
"bukan".
"pahlawan gak bisa membuat party kalau dengan slime!"

"aku.. gak boleh kalah setelah semua ini..

..dari slime!"

Miya membungkukkan badannya bertujuan menambah cepat ia meluncur.

pertandingan terus berlanjut dengan sengit, siapakah yang akan memenangkannya?.

.
.
.

"aku menang" Miya berasumsi.
Langa terus meluncur maju, tetapi dihalang oleh Miya.
"sudah kubilang, itu percuma!"

Lamga meloncat dengan papannya meluncur dari gagang tangga mengundang seruan dari Miya.
"berhenti! pegangan disitu terputus! kau pasti akan terjatuh!"

seperti yang Reki bilang tadi, papan Langa diputar sehingga Langa tidak jadi jatuh karena pegangan yang terputus itu. tak berhenti, Langa terus meluncur begitupun Miya.

keduanya sudah melewati garia finish, sorak riuh penonton mengelilingi tempat itu.
"Rookie menang!"
"Miya kalah??" begitulah teriakan histeris para penonton.

Hah, Isekai?! ‖ SK8 the infinity [ DISCONTINUED ]Where stories live. Discover now