Nyctophilia

23 0 0
                                    

Suara gitar yang berdistorsi menggema di Aula Sekolah, teriakan gadis-gadis menghiasi pertunjukan seni SMA Cahaya. Arjuna di atas panggung terus menyanyikan lagu favoritnya, "Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya..." kerumunan penonton pun ikut bernyanyi bersamanya.

Brak! Acara selesai pukul delapan malam, Arjuna tersungkur di sofa ruang seni sekolah. Tanpa ia sadari Arjuna tertidur pulas.

"Oi bangun sat! Udah jam 9 nih, Pulang pulang pulang." Bima meneriaki Arjuna dari bilik pintu. "Iyee iyee cape banget gue." Balas Arjuna ketus. dengan nyawa yang masih mengayun dalam tidurnya Arjuna bergegas pulang bersama Bima.

"tok tok tok, buka pintu bagasinya Bim." suruh Arjuna yang membawa peralatan band di kedua tangannya. Setelah semua barang sudah dimasukkan Arjuna dan Bima langsung pulang ke rumah Arjuna.

"Jun gue nginep ya hari ini di rumah lu."

"nginep ae lah, mumpung besok libur." balas Arjuna sembari scroll feed Instagramnya.

"Lu ga ada niatan ngeband yang serius gitu Bim? dah males gue ngisi-ngisi festival bawain lagu orang. kayak ga puas aja gitu jadinya."

"Sshhhh pengen sih Jun, tapi gimana Personilnya." jawab Bima sembari menghisap rokoknya.

"Gampang, jalan aja berdua."

Bima hanya mengangguk dan fokus lagi menyetir.

Bandung sedang diderasi hujan hari ini, Arjuna terus menatapi jalanan lewat jendela pintu. Benaknya seperti terayun-ayun bersama tetesan air yang terjatuh ke jalan. "Gimana sih Bim rasanya punya pasangan yang ngerti sama kita?"

"napa nanya gitu? Ribut lagi sama si Zaffa?"

"yaa gitu." Ucap Arjuna malas.

setelah perjalanan yang melelahkan, Arjuna dan Bima akhirnya sampai. Mereka menyimpan terlebih dahulu peralatan musik di Studio Arjuna, lalu merebahkan badan yang terlihat sangat lelah.

"Bim nih Kopi." ujar Arjuna, dengan kedua cangkir di tangannya.

"sip Thanks Jun, Sambil ngerokok di balkon enak keknya." Arjuna dan Bima pun duduk di sofa Balkon. Baru saja mereka menikmati suasana Handphone Arjuna berdering, "pasti si Zaffa."

Arjuna mengangguk lalu mengangkat telepon dari Zaffani.

"Dimana?" pertanyaan yang selalu Zaffani lontarkan setiap kali menelepon Arjuna.

"Di Rumah, ini sama Bima. Kenapa?"

"ngga, nanya aja. aku kira lagi sama cewe lain." tanya Zaffani ketus.

"apaan sih Zaf emangnya kamu pikir aku apaan?"

"cih, anak band kayak lu kan sering main cewe."

Arjuna kehabisan kata-katanya lalu mematikan telepon dari Zaffani.

"kalimat terakhirnya sih ada benernya." ucap Bima.

"Apaan sih Bim gua ga gitu kali." Balas Arjuna kesal. Arjuna kini tak seperti dulu yang Bima kenal, Badannya kurus dan matanya selalu terlihat kosong. "lu mau sampe kapan kek gini Jun? udah mau satu taun loh..." Sebagai sahabat Arjuna, tentu Bima mengkhawatirkan keadaan Arjuna. "Gatau Bim gue juga bingung."

Glek, Arjuna meneguk obat yang selama ini bisa membuatnya tenang. "tuh kan! Mau Sampe kapan Jun? yang ada lu kehilangan diri lu sendiri!" Arjuna tak menggubris Bima, ia hanya menatap langit dengan tatapannya yang kosong itu. "Bim ambilin gitar, gue ada ide." Bima pun mengambilkan Gitar untuk Arjuna.

"jreeeng Oh Zaffani tanyakanlah pada dirimu, tentang aku yang selalu menunggu." Seketika Bima melihat Arjuna dengan tatapan serius "ni enak Jun, simpen jadi draf  lagu aja."

"Ha? serius? tapi gue bingung ngelanjutinnya gimana?" Arjuna terlihat kebingungan.

"Gampang lah, simpen aja dulu pasti nanti lu ada inspirasi buat ngelanjutinnya..." Bima meneguk kopinya, "glek apalagi hubungan lu rumit gini kan? pasti dapet tuh lirik-lirik yang galau HAHAHAH" lanjut Bima dengan canda. Kedua sahabat itu menghabiskan malam dengan bercerita sampai keduanya tak sadar mereka terlelap di Balkon.

Haii, Insan disini. udah tertarik blom nih sama kisahnya Arjuna yang  penuh lika-liku di depannya ? atau masih pada bingung HAHHAAHAHA. Maaf y g y, Insan udah lama ga nulis. Jangan lupa denger single Valhalla yang udah ada di platform manapun. semoga kalian suka sama cerita-cerita selanjutnya, bersamaan dengan lagu-lagu Valhalla yang pastinya ngebuat kalian galau hehehe. ceritanya dikit-dikit aja dlu yaaa pusing kuliah gaes:(((( .    Ok deh, jangan lupa bahagia all.



    Ok deh, jangan lupa bahagia all

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 16, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NyctophiliaWhere stories live. Discover now