C. kasih sayang yang berbeda

259 36 6
                                    

Jika aku punya kuasa lebih
Tak ku biarkan semua nya terjadi
Sesuai kemauannya

Radit abyandra

~~~
Prov Radit

Acara ulang tahun putri ku kini berjalan tak sesuai arah, dia tidak merasa kan kebahagiaan yang sesungguhnya melainkan penderita yang sesungguhnya, aku tak mampu melakukan apa apa sebab kini kehidupan keluarga ku menjadi taruhannya, ayah mengambil keputusan yang menurut ku tidak efektif, menjodohkan ghina bukan lh hal yang baik, dan dia tidak mempunyai hak untuk itu semua, aku merasa gagal menjadi seorang Abi, karena disaat seperti ini aku hanya bisa diam tanpa pencegahan

Ghina mengadu kepada ku, dia sangat bersekiras meminta ku agar membatalkan perjodohan ini, setelah acara selesai kami pulang dengan beban di pikiran masing-masing tapi putri ku ini terus saja mengeluh tak mau menuruti keinginan kakek nya itu, andai aku bisa aku akan mendukung keinginan putri ku ini tapi aku tak berdaya, justru aku malah memohon kepada untuk menyetujui keinginan ayahku itu, ayah menginginkan cucu yang dapat mewarisi harta nya dengan semua keinginan nya, dia begitu menyayangi Azar sebab dia cucu laki-laki satu-satunya, terkadang perlakuan itu terlihat jelas di mata orang betapa dia membedakan antara Ghina, Misty dan Azar

" Abi, ghina ngak mau dijodohin, Abi bantu gina buat bujuk kakek biar ngak ngelakuin ini semua ke gina, gina ngak mau abi " keluh nya dengan menangis, entah dia seperti mendapatkan hukuman dengan perjodohan ini

" Abi bisa apa nak ? Abi ngak bisa apa-apa " jelas ku, sungguh sebagai kepala keluarga aku hanya bisa mengikuti aliran yang dibuat ayahku sendiri

" Tapi gina ngak mau abi nurutin keinginan kakek untuk dijodohin "

" Dia seorang abdi negara ghina, semua orang ingin bersanding dengan dirinya, jika orang lain ada di posisi kamu, pasti dia Seneng banget karna bisa dijodohin sama seorang abdi negara " bujuk istriku mala kepada gina, benar siapa yang ingin menolak jika ditawarkan bersanding dengan seseorang abdi negara

" Itu orang lain bunda bukan ghina, ghina ngak suka kalau harus di paksa-paksa, gina ingin bersanding dengan pilihan gina dan yang gina cintai " jelas nya kepada kami

" Siapa yang mbak harapkan ? Kak khaynan ? Sudah berapa lama si mbak nngguin kak khaynan tapi ngak ada hasil nya juga " timbal Azar mengekori, entah apa benar gina menunggu khaynan yang sudah dia anggap sebagai sahabat nya sejak duduk di bangku SMA

" Azar, itu hak mbak, kamu ngak pantes bilang gitu ke mbak "

" Terus yang pantes siapa ? "

" Azar..! "

Tak ingin mendengar perkelahian adik kakak ini aku pun menyudahi

" Sudah cukup, jangan memohon kepada Abi, bilang sendiri sama kakek kamu kalau gina menolak semua ini, bilang baik baik, dan berdoa semoga kakek paham sama kamu "

" Gina ini bukan Azar, bi.. yang keinginan dan kebutuhan nya di penuhi oleh kakek, di usahakan oleh kakek "

" Kenapa harus bawa - bawa aku ?" Azar tak setuju bila dia dibawa bawa dalam masalah ini

" Kamu kenapa si gina ?, Seharusnya kamu bersyukur, Misty aja mau kalau ngak digantikan sama kamu, tapi kamu malah bersikeras tidak mau " jelas istri ku

" Itu Misty bukan ghina, dan perlu Abi dan bunda tau ghina itu bukan Misty yang suka dengan lelaki manapun asalkan laki-laki itu punya banyak cuan dan tampan " keras kepala sekali putri ku ini, walaupun aku tau sifat itu adalah bawaan dari sifat ku

Mana mungkin aku mengatakan bahwa aku menyetujui ini demi untuk agar perobatan ku tidak putus, aku menyembunyikan ini juga demi kebaikan keluarga ku agar ghina dan Azar tidak pernah terbebani akan penyakit yang kerap kali menimpa ku ini

Ayah selalu berkata bahwa ini lh akibat dari tidak pernah mendengar perkataan orang tua, tapi menurut ku ini adalah ujian ku sendiri semua orang punya jalan dan keinginan nya sendiri, jika ini yang terjadi padaku maka ini lh takdir ku, menyesali nya adalah hal yang salah tapi mensyukuri nya adalah hal yang baik 

" Ghina, Abi ngak bisa ngelakuin apa pun buat memenuhi keinginan mu, jika kamu mau ini tidak terjadi maka lakukan lh sendiri, Abi tidak bisa melakukan nya " mungkin bila ghina yang bicara sendiri ayah lebih paham, sebab bila aku ayah hanya bisa mengancam dan membuat istri ku memohon agar aku melakukan semua keinginan ayah

" Abi kenapa si ? Ngak mau bantu ghina ? "

" Abi capek, Abi mau istirahat " putus ku meninggalkan mereka semua, tak ingin mendengar apa pun mengenai penolakan ghina ini

Entah semenjak kepergian kak Seno, ayah selalu melakukan hal seperti ini tanpa memikirkan orang, dahulu kak Seno ada untuk memberi tau ayah bahwa tindakan nya salah, sebab ayah mendengarkan perkataan kak Seno, sedang kan aku ? Mendengar nya saja egan apalagi melakukan nya

Ayah memang seperti itu, dari aku kecil kasih sayang pun sudah berbeda jadi wajar saja bila anak-anak ku mengalami hal yang sama sebab yang menjadi kebiasaan susah sekali untuk dirubah

Aku hanya bisa berharap ghina mengerti, akan ku ceritakan semua suatu saat, saat ghina sudah benar-benar menerima keadaan yang saat ini menimpa ku

~~~
Assalamualaikum semua!
Gimana bagian C nya ?
Makin bikin penasaran ngak ?
Kalau penasaran jangan lupa dipantau ya :)

Jangan lupa tinggalkan kesan
Dengan cara vote dan komen
Terima kritik dan saran ya

Yuki follow nanti di follback kok
Ans_mahar155

Relung Hatiku♥️ Ending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang