14. Jadi orang tua sehari

1.7K 301 10
                                    

"Jika tiga buah partikel masing-masing bermassa m diikatkan pada batang ringan seperti gambar berikut, maka inersia sistem terhadap poros rotasi ujung batang adalah.."

"Ini apaan sih?" Sunoo natap soal di buku paketnya dengan pandangan julid. Soal kok gini banget.

"Siapa yang bikin soal ini? Dikira ada yang bisa jawab kali."

Pelajaran jaman sekarang makin kesini, makin kesana. Gak ngerti dah Sunoo.

Dia lalu minggirin bukunya. Niatnya tadi, mumpung gabut dia mau ngerjain PR fisikanya, cuma baru liat soalnya yang model begitu, udah males duluan Sunoo.

Nanti aja nebeng ke siapa gitu.

TING! TONG!

Bel pintu unitnya tiba-tiba bunyi. Sunoo bangun dari duduknya dan jalan ke depan.

Pas dia liat intercom, kok gak keliatan orangnya..

"Siapa?" tanya Sunoo.

"Gue!" Kedengeran suaranya Sunghoon dari luar.

Waktu Sunoo bukain pintu, terlihatlah sosok Sunghoon yang cuma pake stelan olahraga, hoodie sama celana training warna hitam.

"Kak."

"Uwayaaaa!!"

Tiba-tiba ada suara anak kecil, Sunoo nunduk, buat ngeliat ke bawah. Beneran ada anak kecil. Anak cowok itu juga pake stelan olahraga kayak Sunghoon. Cuma warnanya baby blue. Ada tas gambar pororo berukuran kecil, tersampir di punggungnya

"Siapa ini?" tanya Sunoo.

"Anaknya tante gue. Dititipin ke gue bentar, soalnya mamanya lagi sibuk ngurusin surat cerai."

Sunoo ngernyit. "Kok mamanya tega banget, sih?"

"Ya namanya prahara rumah tangga, Nu. Lo gak bol-"

"Enggaaa, kok mamanya tega banget nitipin anaknya ke kamu."

"Heh! Kurang ajar lo!" Sembur Sunghoon.

"Habisnya gak ada orang lagi dirumah, mama gue nemenin mamanya dia."

"Oooh," Sunoo ngangguk-ngangguk.

Sunghoon megang palanya anak kecil itu, terus dia puter biar madep ke Sunoo.

"Cil, salam dong sama onty."

"Heh!" Sunoo nabok lengannya Sunghoon.

Anak kecil itu bungkukin badannya. "Haseyaaa!" katanya dengan suara cempreng.

"Hah?" Sunoo dengernya, gagal paham.

"Iya, dia kalo salam gitu," jelas Sunghoon.

"Aaahh.." Sunoo ngerespon gitu doang. Dia lalu jongkok di depan anak kecil itu.

"Kamu namanya siapa?" tanyanya.

Anak kecil itu nepuk dadanya sendiri. "Wuk!"

"Jiwook," Sunghoon ngejelasin sekali lagi.

"Jiwook umurnya berapa?" tanya Sunoo lagi. Mungkin karena masih asing sama Sunoo, bukannya jawab, Jiwook malah ngeliatin Sunghoon.

Sunghoon ikutan jongkok. "Berapa tuh, ditanya sama kakak."

Jiwook natap Sunoo lalu sambil nyender ke Sunghoon dia ngangkat kelima jarinya.

"Fuh!" Sunghoon niup poninya Jiwook.

"Boong ah! Masih tiga tahun! Lima tahun dari mana?"

Sunoo dengernya ketawa aja. Dia kemudian berdiri.

✓ Pacar tapi Musuh!Where stories live. Discover now