Relung Hatiku♥️ Ending

H. Terbongkar sudah

Hal yang paling menyentuh adalah
ketika kita melakukan sesuai dengan keinginan kita dan takdir yang berjalan sesuai dengan arah tujuan kita

Recesses of my heart

Demi anak-anak ku
Aku rela mengorbankan diri
Agar mereka bahagia namun,
Saat ini ku korbankan anak ku
Demi melanjutkan hidup ku
Maafkan Abi, ghina

Radit abyandra

~~~
Prov ghina

Keadaan seolah mendukung agar aku tidak terus memikirkan masalah Abi itu, oleh karena itu saat ini aku sedang mendapatkan job melukis, seseorang mengabari ku bahwa ada yang menginginkan untuk dilukiskan suatu objek yang bermula dari cerita nya, dia menceritakan semua nya dan menginginkan agar hal itu tertuang dalam sebuah bentuk lukisan

Pesanan yang ku dapat menceritakan tentang seseorang yang terjebak antara cinta dan Restu keluarga, dalam sebuah hubungan akan lebih indah bila kita menjalaninya dengan restu keluarga, sebab tak akan mulus jalan nya bila kita menutupi semua nya dari keluarga yang selalu ada untuk kita, dari cerita yang dia sampaikan padaku aku menyimpulkan bahwa dia sangat bimbang antara memperjuangkan cinta nya atau mengabaikan restu orang tua nya, aku sedikit terkejut sebab aku belum pernah melukis dengan cara seperti ini, aku kurang yakin akan ini tapi dia meyakinkan bahwa aku bisa, akhirnya aku mengambil nya dan mencoba memulai nya

Langkah awal yang ku ambil adalah dengan melihat foto keluarga ku dan orang yang selalu ada untuk ku, menurut ku mendapatkan ilustrasi dari foto keluarga ku akan memudahkan aku untuk melukis nya nanti

Aku beranjak dan mencari foto yang ku maksud di dalam kamar ku

" Foto keluarga nya dimana ya ? " Aku menggeledah kamar ku untuk mencari selembar foto untuk ku jadikan inspirasi ataupun harmoni dalam hal melukis ku ini

Tak kunjung ku jumpai aku pun berdegus " aduhh.. dimana ya perasaan ada deh dilaci, ini nie akibat jarang foto keluarga jadi ngak punya banyak kan " celoteh ku tak karuan, aku letih kesana kemari mencari disetiap sudut kamar ku namun, tak kunjung aku jumpai, aku memutuskan untuk mencari nya di kamar bunda

Bergegas aku kemar bunda, ku ketuk pintu yang saat ini tertutup rapat, entah apa yang terjadi mungkin bunda sedang istirahat

Tok tok tok
" Bunda " panggil ku seraya mengetuk pintu, terdapat sautan dari dalam seperti berdehem

" Ghina masuk ya " izin ku sebelum aku benar-benar membuka pintu ini

" Iya ghina " bunda bersuara, seperti nya tidak ada Abi di dalam sebab, kalau ada Abi sudah bertanya ada perlu apa aku ke kamar mereka

Aku membuka pintu, masuk dan kulihat bunda sedang duduk di tepi ranjang entah apa yang dilakukan aku tak terlalu mengepoi, langsung saja aku bertanya mengenai foto itu pada bunda

" Bun, foto keluarga kita dimana ya ? Soal nya dikamar ghina ngak ada " tanya ku, bunda menoleh dan berkata

" Coba cari di laci lemari bunda tu, siapa tau ada di situ "

Ku lihat kemari yang tingginya melebihi diriku ini, ku dekati dan membuka nya, ku buka setiap berkas Yang ada di lemari ini berharap menemukan foto itu

" Ada " ungkap ku setelah menemukan foto yang ku cari, sesuatu jatuh dibalik foto ini entah apa aku tidak tau, aku mengambil nya, memutar nya, dan membuka nya, ku baca judul surat tersebut tertera nama rumah sakit dekat dengan rumah kakek

" RSU. Graha cahaya " batin ku membaca berkas itu, ku baca sampai tuntas tertera nama Abi di sana RADIT ABYANDRA dengan status pasien penderita GAGAL GINJAL KRONIS