🌻1🌻

596 90 41
                                    

.
.
.
.
.
.

Cerita ini hanya fiksi
Tokoh dan cerita tidak berkaitan dengan kenyataan.

.
.
.
.
.
Happy reading

.
.
.
.
.

"Terima kasih.. silahkan datang kembali" ramah suzy pada pelanggan terakhir yang mengunjungi toko roti miliknya.

Setelah memastikan tidak ada lagi pengunjung, suzy segera menutup tokonya.  Karyawan yang kerja disana juga sedang berkemas-kemas untuk pulang.

Karena hari itu adalah malam natal, suzy memutuskan untuk menutup tokonya lebih cepat. Dia memberi kesempatan kepada karyawannya untuk pulang lebih awal agar dapat memperingati kebersamaan natal bersama keluarga atau pacar mereka masing-masing.

"Bos.. anda tak pulang?" Tanya salah satu karyawan pada suzy yang masih sibuk didepan meja nya.

"Sebentar lagi aku pulang... kalau pekerjaan kalian sudah selesai, pulang saja duluan. Jangan lupa bawalah roti yang masih tersisa untuk keluarga kalian"

"Kalau itu jangan khawatir bos, kami akan habiskan semua roti disini".

Suzy  mengangguk senang, lalu kembali melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai.

"Kami pulang duluan bos"

"Ya hati-hati"

"Selamat natal bos"

"Ya selamat memperingati hati natal juga.. salam untuk keluarga dirumah"

"Siap bos"

"Bye-bye"

"Bye-bye"

"Bye-bye"

Setelah memastikan pekerjaan disana telah selesai, Suzy keluar dari toko sambil membawa cake natal untuk dibawa pulang. Dia buru-buru mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.

Hanya beberapa detik menunggu, orang diseberang sana langsung  mengangkat telponnya.

"Soola... kau pulang jam berapa?" Tanya suzy senang

"Maaf bu aku lupa memberitahumu.. aku hari ini tidak pulang.."

"Kenapa kau tidak pulang lagi hari ini?"

"Iya maaf bu.. aku ada acara sama teman-teman"

"Lalu ibu bagaimana? Apa kau tega ibu sendirian di malam natal?"

"Maaf bu.. setiap tahun kan kita selalu merayakan bersama.. Jadi sekali ini biarkan aku bersenang-senang dengan temanku."

"Soola..kau dimana?"

"Tidak bu....umurku 24 tahun, aku udah dewasa"

"Ya soola ibu tahu, ibu hanya ingin tahu posisimu dimana?"

"Tidak..tidak.. sebaiknya ibu pergi keluar dan bertemu orang lain. Atau mungkin ibu juga harus punya pacar sekarang"

"APA? HEY...?!"

"Putri ibu ini juga ingin punya pacar dan juga ingin melihat pacar ibunya. Jadi mari kita akhiri sampai sini bu. Jangan hiraukan aku bu, aku setuju apapun pilihan ibu. Oke aku tutup telponnya bu.. daaah~"

Tut
"Hei soola!" Geram suzy yang telponnya ditutup secara sepihak oleh sang anak.

"Yang benar saja... Dasar bocah nakal. Pacar apanya..."
Gumam suzy sambil berjalan menunduk lesu. "Padahal aku sudah membawa kue untuk kita makan bersama".

Crazy LoveМесто, где живут истории. Откройте их для себя