Maaf Kita Berbeda

Cerpen Karangan : Indry Hermanda Putri
Kategori : Cerpen Remaja
Publish Pada : Minggu, 18 Desember 2022

.

Cinta
Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memiliki, begitu juga yang saat ini dirasakan seorang gadis yang bernama Difandra Grazella.

Cinta dengan seseorang yang berbeda keyakinan tidaklah mudah untuk ditaklukan. Cinta seharusnya dapat menjadikan dua insan yang berbeda menjadi satu.

Begiku, dalam sebuah asmara, meninggalkan atau ditinggalkan merupakan suatu hal yang lumrah ketika tak sejalan lagi dengan hati. Sebab itu belum apa-apa nya dengan narasi yang tercurah dari hati, yang membiru pilu pada suvenir potret romansa.

Antara Difandra dan Rey yang terpaksa berpisah karena keyakinan yang berlawanan.

.

Kala itu fajar timur mengangkasa permai disudut kota. Mempertemukan kita pertama kali yang entah mengapa membuat Difandra langsung menaruh hati pada pandangan pertama.

Tetapi sebisa mungkin Difandra untuk menahan rasa ini, karena sebuah kesadaran yang menampar diri untuk tak melangkah lebih jauh. Terkait rosario yang lelaki itu kenakan bangga didadanya.

Tetapi apalah daya, Difandra hanyalah manusia biasa yang sungguh sangat sulit untuk menahan rasa ini.

Saban hari yang berlalu epik, rupanya tak bisa diajak kompromi untuk melemahkan perasaan tersebut. Perihal semenjak pertemuan pertama yang terus berkelanjutan kepertemuan berikutnya dalam sebuah dunia akademik.

Dia semakin menjadi topik utama dalam pikiran sadar dan tidak sadarnya Difandra. Dan benar adanya, perasaan akan menyakitkan jika dipaksakan untuk dipendam.

.

Pada pukul 7 pagi, 28 Oktober 2021, Difandra kembali bertemu dengan lelaki itu, lelaki yang memiliki nama Rey Charlene disebuah lapangan sekolah mereka. Tanpa diduga, akhirnya tepat pada hari ini mereka berkenalan.

Berawal dari Difandra yang berlari terburu-buru ke tengah lapangan untuk memenuhi panggilan temannya, tanpa melihat-lihat sekeliling, ia menabrak seorang lelaki berbadan kekar, dan perawakan wajah yang nyaris sempurna. Lelaki itu, lelaki yang Difandra temui disudut kota yang sangat indah.

"Eh sorry, buru-buru tadi" ujar Difandra, jujur saat ini ia terasa sangat gugup karena ia tengah berbincang kepada lelaki yang dicntai pada pandangan pertamanya.

"Its oke, kamu gak papa?" Tanya lelaki itu.

"Gak papa kok, hehe" Jawab Difandra masih sedikit canggung.

Lelaki itu tersenyum, lalu ia mengulurkan tangannya seolah mengajak berjabat tangan "kenalin, Rey Charlene"

Difandra pun membalas jabatan tangan itu "Difandra Grazelia, panggil aja Difa" ujarnya sambil tersenyum.

Iya itu mereka. Mereka adalah Difandra dan Rey, seorang remaja berumur enam belas tahun yang duduk dibangku kelas satu SMA.

.

Entah bermula dari mana, tetapi semakin hari Difa dan Rey semakin dekat, bahkan seperti nya mereka saling menaruh rasa terhadap satu sama lain?

Tepat hari ini, ada sesuatu yang berbeda dari Rey, tiba-tiba ia mengajak Difa kesebuah taman kota selepas pulang sekolah. Difa hanya menuruti permintaan Rey, karena awalnya ia berfikir hanya jalan-jalan biasa, namun dugaannya salah besar.