part I

6 2 0
                                    

"turut berduka cita ya, semoga kedua orang tua kamu tenang di alam sana" kata seorang wanita tak lain adalah bibiku sendiri.

"aku ga rela bi, adikku masih kecil. sebesar ini kah karma yang harus aku tanggung?"

"Anara,ini takdir. kamu gabisa nyalahin siapapun terutama diri kamu sendiri"

"tapi, aku tidak sanggup untuk menghadapi kenyataan kalau aku dan adikku yatim piatu"

"sudahlah nar, kamu tidak boleh seperti ini, kamu harus kuat. adikmu membutuhkan dirimu, jangan terlihat lemah di depan adikmu karna kekuatan adikmu hanya kamu nar" sahut bibi anara sambil memeluk anara dan adik anara

Hari ini adalah hari terburuk yang anara alami beserta keluarga nya. anara remaja berumur 14 tahun itu mulai membuat kehidupan baru tanpa hadirnya seorang ayah dan ibu di sampingnya. ia menjadi ibu sekaligus ayah bagi adiknya.

berjalan 4 tahun, adik anara bernama aliana sudah berusia 15 tahun dan anara  berumur 18 tahun.

hari ini tepat hari kelulusan anara. dan hari ini bertepatan dengan ulang tahun anara.

"kak, congratulations yaaa!! aku bangga punya kakak yang sekuat dan sehebat ini! mungkin kalo aku jadi kakak gabakal sekuat ini. maaf kalo aku cuman bisa jadi beban untuk kakak" ucap aliana sambil menahan air mata yang hampir menetes di pipinya.

"makasih aliana, kamu tidak jadi beban kakak bahkan kamu jadi bagian hidup kakak. kakak gabakal sekuat ini kalo tidak ada kamu! tetap jadi adik yang kakak kenal, kakak bakal jadi orang yang selalu ada buat aliana" balas anara sembari memeluk aliana dengan erat.

"kakak, aku sayang banget sama kakak. hari ini hari ulang tahun kakak juga kan? aku ada hadiah buat kakak! " seru gadis kecil itu

"apa itu?"

"tadaaa" aliana menyodorkan kue ulang tahun yang sama seperti kue yang pernah di berikan oleh kedua orang tua mereka.

"buruan di tiup kak! "

"kamu tau ini darimana? " Ucap gugup anara

"Udah udah, cepetan di tiup keburu mati nih apinya"

tidak butuh waktu lama, anara meniup lilin yang terletak di atas kue tersebut.

"makasih aliana"

"sama - sama kakak!"

anara yang sudah tak tahan menahan air mata nya langsung menangis sesegukan sambil memeluk aliana

"Kak udah dong, gaboleh nangis! ini hari kebahagian kakak, kita happy happy ya? kalo kakak nangis nanti aku ikut nangis" kata aliana sambil mengusap air mata sang kakak

"aku beruntung punya adik kaya kamu na, janji ya selalu ada di samping kakak?"

"Iyaa janji, ayo makan kuenya, alia udah laper nih hehe" ketawa kecil gadis tersebut

anara langsung menyuapi adiknya dan begitu juga dengan aliana.

bagus ga? maaf kalo agak cringe atau buruk banget. baru pertama kali buat cerita soalnya hehe.
boleh vote? makasih klo udah vote.
nanti kita lanjut lagi yyaww

a & aOnde histórias criam vida. Descubra agora