Traitor. (AU)#1

3 0 0
                                    


"Karina?.... Ini... TIDAK MUNGKIN! IYA KAN? JAWAB AKU KARINA!."

"APA YANG KULAKUKAN!? APA YANG TELAH KULAKUKAN SAMPAI-SAMPAI AKU DIBENCI SELURUH MAKHLUK DI DUNIA INI!? APA SALAHKU SEHINGGA KAU MENYEBUTKU SEBAGAI PENGKHIANAT?"

Tubuhku bergetar hebat, ia hanya diam menatapku dengan tatapan sedingin es, tak ada lagi kelembutan di tatapannya, yang ada hanyalah tatapan kebencian. Aku bisa melihat aura penuh dendam miliknya, aku tidak tahu kenapa ia menjadi seperti ini, aku tidak tahu apa yang telah terjadi sehingga ia berubah seakan-akan dirinya adalah orang lain...

Aku... merindukan senyuman hangatnya, suaranya yang indah, tatapannya yang lembut, serta sosok malaikat dalam dirinya.

"Karina La'rosalien de Schiveon, Maharani kekaisaran Schiveon, sang 'pencipta dunia ini'. Kau bukanlah Karina yang kukenal, kau berubah Rin..."

Air mata ku mengalir semakin deras, satu-satunya sahabatku, kini telah mengkhianatiku...





"Oke, CUT!!"

"Terimakasih atas kerjasamanya!"

Aku melihat ke kanan dan kiri, Apa dia tidak datang? Batinku.

Tiba-tiba, seseorang memelukku dari belakang, "RIIINNN! TAU GA TAU GA, 7 BULAN LAGI FILM KITA TAYANG LOHH" Ah, sahabat, serta teman ku sejak kecil. Claudia, dan disampingnya... Eh?

"Heh! ngapain kamu disini, pulang sana! gausah ngekorin Claudia!" Ucapku dengan nada ketus.

"Hm? suka-suka aku lah, emang kamu siapanya ha?"

"Hei hei, sudahlah, jangan bertengkar, kita masih di area shooting ini, bertengkarnya di gladiator aja, hehe." Ujar Claudia sambil tertawa.


"Rin, kamu udah dijemput tuh!" "Eh? iyakah? yaudah kalo gitu, sampai jumpa!!"

Aku berlari kearah Lucas, pelayan pribadiku, lebih tepatnya bodyguard sih...

"CAASS, KAMU KENAPA TELAAT, KUKIRA KAMU GABAKAL JEMPUT AKU LOH"

"Maafkan saya Nona, saya terjebak macet, yang terpeting kan, saya bisa menjemput Nona disini." Ucap Lucas sambil tersenyum.

Entah kenapa, wajahku terasa hangat, hatiku berdebar, perasaan macam apa ini?

.

.

.

"Hey Ca, menurutmu, apakah si Karina suka sama Lucas?"

Aku membelalakkan mataku, terkejut mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulutnya.

"HEHEHEHE, menarik, kisah romantis antara pengawal dan majikannya!! Bukankah begitu, Tuan Muda?"

"Berhenti memanggilku menggunakan embel-embel Tuan Muda, itu memalukan. Panggil nama saja."

"Ahahaha, baiklah ◼️◼️◼️."


Word Count: 302 word.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idk, RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang