2. pertemuan kedua keluarga

116 13 1
                                    


Status ku memang berubah
Tapi kondisi ku tidak
Apalagi hati

Ghina naffia Aulia

~~~
Pov author

Seiring waktu berjalan, seiring kaki melangkah, detik dan menit yang berjalan saling beriringan, warna yang dulu terang sekarang buram bagaikan bayangan, hati yang dulu tenang kini merana sebab bimbang, rasa yang pernah gamang kini menemukan titik terang, angin yang dulu kencang kini sudah terasa hampa, wajah yang dulu suram kini cerah bak mawar yang selalu bermekaran

Dunia selalu punya cerita disetiap selanya, mempunyai kenangan disetiap kronologi nya, dan memiliki harga disetiap waktu nya, hari boleh berubah namun hubungan selalu tetap ada entah baik ataupun tidak yang pasti masih ada rasa peduli yang menyelimuti didalam dada

Ini sudah 1 tahun pernikahan ghina dan addrica namun sayang selama itu pula ghina tak mendapat hak nya, ghina selalu memendam apa yang ingin ia lakukan dan selama itu pula addrica tak pernah menyentuh dirinya, ghina selalu mencoba menjadi pendamping yang selalu ada untuk rica namun, rica seolah terus mengabaikan keberadaan nya

Semenjak pisah rumah dengan orang ghina selalu kesepian, ingin rasanya ia pergi bermain kerumah orang tuanya ataupun mertua nya tapi sayang, rica selalu tak memberi nya izin hanya sekedar untuk mampir ataupun menginap hal itu membuat luka batin bagi ghina

Ia tak pernah menyangka bahwa addrica sekeras itu, sesekali Azar sering menelpon hanya untuk bertanya kabar dan itupun hanya direspon dengan sangat cepat, rica takut bila keluarga nya tau mengenai hubungan nya dengan ghina

Kakek sering kali mempertanyakan kepada mereka mengenai keturunan tapi rica selalu memberikan tanggapan bahwa Tuhan belum mengaruniakan mereka seorang anak, padahal ghina tau betul bahwa tiada usaha untuk mendapatkan keturunan

Mengenai Syafa rica masih berhubungan dan saat ini Syafa kembali meminta kepastian sebab keluarga nya sudah mempertanyakan kapan Syafa akan melepas masa lajang nya, Syafa sudah sukses didunia ataupun dikarir nya lalu menunggu apa lagi untuk menikah, tapi rica selalu berpegang teguh pada kata nanti, dan Syafa yang sudah telanjur dalam mencintai rica hanya bisa bersabar dan menunggu kepastian

Cinta yang dulu pernah ada di diri ghina untuk khaynan perlahan menghilang dan ia berusaha menumbuhkan cinta baru untuk rica, khaynan sudah bahagia bersama mentari 4 bulan lalu mereka melangsungkan pertunangan, ghina turut serta dan disana persahabatan ghina dan mentari berjalan baik, sebab ghina tau sudah tidak ada cara lagi untuk mencintai khaynan cukup menjadi sebuah kisah yang tidak akan pernah diberitahukan nya kepada siapapun selain tuhan nya

Profesi ghina masih ia tekuni saat ia mendapatkan pesanan untuk lukisan maka ia akan mengambil nya untuk menghilangkan jenuh dan menambah uang perobatan untuk abinya

Mungkin ghina bisa bersyukur dilahirkan di keluarga yang begitu menyayanginya namun, ghina tak bisa bersyukur karena telah menikah dengan seorang yang tidak mencintai nya

Saat ini ghina sedang menyibukkan diri dengan mengelap beberapa foto yang berada di rumah ini dibantu oleh BI mija yang merupakan keluarga dari BI suri pembantu dirumah kakek Alif

Kakek Alif mengirim BI mija untuk membantu ghina membersihkan rumah agar ghina tidak kelelahan, terkadang BI mija bukan hanya sekedar pembantu tapi tempat curhat ghina dikala sedih hampir semua kisah selama satu tahun belakangan BI mija tau dan dia sangat paham betul sifat dari rica

" Bu foto besar itu mau dilap juga ?" Tanya bi Mina menunjuk sebuah foto keluarga besar yang berada di lantai dasar rumah ini, difoto itu semua keluarga tampak bahagia seperti tiada duka namun sayang nya difoto itu belum ada ghina

Relung Hatiku♥️ Ending Where stories live. Discover now