PROLOG

1.9K 128 128
                                    

TRAILER

"Aku tidak peduli Mas, aku akan bawa Andrean dan Alvaro pergi dari sini!"Bentak Nina sembari menarik kedua putranya yang masih berusia 6 tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku tidak peduli Mas, aku akan bawa Andrean dan Alvaro pergi dari sini!"
Bentak Nina sembari menarik kedua putranya yang masih berusia 6 tahun.

"Aku tidak akan membiarkan kamu, pergi membawa anak-anak kita!" bentak Kenzo.

"Aku tidak peduli!!"
"Bisa mati gila aku dan anak-anak kalau masih bertahan di rumah ini!!"

Wanita muda itu lalu pergi melangkah keluar dari area mension mewah itu sembari menarik kedua putranya.

"Nina!!"

Wanita muda itu tidak menghiraukan,ia terus melangkah pergi mengusuri trotoar jalan raya, seraya menahan isak tangisnya.

"Mama kenapa kita tinggalin Papa?"
"Iya Ma, kenapa kita pergi tanpa Papa?"

Nina menatap putranya yang masih kecil.
"Mulai sekarang kita akan hidup tanpa Papa."
"Mama akan besarin kalian seorang diri."

"Tapi kenapa Ma. Mama sama Papa berantem?"
"Mama-"

"Andrean cukup!!" bentak Nina pada putranya.
Anak itu sontak terdiam,matanya mulai berkaca-kaca.
"Sayang Mama minta maaf.. Mama nggak bermaksud buat bentak kamu.."
Nina mengecup pucuk kepala putranya yang hampir menangis.

"Nina berhenti kamu!!"
Teriakan dari seseorang yang mengejar nina dan putranya.
"Mau apa lagi sih Mas?!!"
"Jangan bawa putraku!"
"Dia juga anakku!!"
"Nina,kita bicarakan ini baik-baik."

"Nggak!, aku akan sesegera mungkin mengurus perpisahan kita!"
"Aku ingin kita cerai!!"
"Aku tidak akan menceraikanmu!!"

"Andrean, ikut Papa." Kenzo meraih tangan putranya lalu mengajaknya pergi. namun Nina menahan tangan Kenzo.
"Jangan bawa putraku!"
"Dia juga putra ku!"

Plak!!

"Mama!"
Pekik Alvaro yang melihat Nina menampar Papanya.
"Dia jahat sayang, dia akan membuat kita menderita."
"Mama sama Papa jangan berantem."

"Nina ayo pulang!"
"Aku tidak akan pulang!"
"Ayo pulang!"

Kenzo menarik paksa tangan istrinya yang terus memberontak.

"Mama Papa jangan berantem!!"

Andrean mencoba melepaskan tarikan dari Papanya yang menyakiti Mamanya.
"Papa lepasin mama!"
"Andrean lepasin!"

Bruk!

Andrean terdorong ke jalan,kala tidak sengaja Kenzo mendorong putranya.
Dan bersamaan dengan itu sebuah mobil putih melaju kencang dari arah belakang Andrean.

"Andrean!!"

"Mama!!"

Brak!!

"Mama!!!!"

Jangan lupa vote dan komen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa vote dan komen.

New story dari De Ria

😘

I'm Your Brother ✔Where stories live. Discover now