1. 🔥

6 1 0
                                    


"Jadi lu Adek tingkat gue? Kok gue nggak pernah liat mukak lu"

"Gue selalu di kampus kak, elu yang jarang nongol"

Bukan mau jelek-jelekin tapi Jay ini malas ke kampus, dia sukanya berkeliaran. Nggak bisa tenang sehari di kampus, ada aja kerjaan nggak penting yang dia ciptakan.
Buktinya sampe sekarang Skripsinya belum selesai, padahal waktu seminar proposal dia yang pertama dari angkatannya. Dia mulai males-malesan karena orangtuanya tengah terombang-ambing di bahtera perceraian. Dia bukan takut jadi anak broken home atau jadi sadboy, dia nggak peduli dengan hubungan orangtuanya yang emang udah hancur. Dia hanya mau ngambil sesuatu yang harusnya jadi jatahnya. Bagiannya. Dalam hal ini dia cuma mau ngambil haknya sebagai anak. Dia anak tunggal, adeknya meninggal karena lahir prematur, waktu itu umur Jay baru 10 tahun. Dengan mata kepalanya sendiri dia liat orangtuanya menangis meraung-raung saat kepergian adik ceweknya. Sementara dia cuma duduk diam di kamar, dia nggak ngerti kenapa papa mamanya sayang dengan bayi yang bahkan belum bisa buka mata dan diajak main

"Gue nggak bermaksud aneh-aneh tapi gue lagi butuh temen jadi terpaksa make jasa lu"

Jasa disini artiannya bukan ngewe atau mesra-mesraan, Jay emang nakal dan TTMnya banyak tapi bukan berarti dia murahan, dia nggak suka macarin cewek sembarangan. Apalagi ngajak ngewe, masih sayang nyawa dia.
Dia udah liat gimana sengsaranya orang yang kena HIV secara langsung, jadi dia memilih tetap bersih walaupun nakal.
Bahkan penelitiannya tentang Orang HIV. Seenggaknya selama 3,5 tahun dia kuliah ada ilmu yang dia ambil dan dijadikan panutan, dia masih ingat waktu papa mamanya masih baik-baik aja.

Mereka melimpahkan semua kasih sayangnya, mereka selalu sabar sama sikap Jay yang semakin hari semakin cuek. Persis sikap papanya, cuma keliatan bijak diluar aslinya cuek dan dingin. Jay baru tahu sifatnya menurun dari sang ayah, nggak ada gen ibu dalam tubuhnya.
Gaya bicara, wajah sampe tingkah lakunya mirip papanya.
Dia merasa brengsek, papanya diam-diam melirik cewek muda di kantornya. Jay tahu itu, dia cuma nggak mau bikin mamanya sakit hati.

Tapi dia sadar semakin lama dipendam, daging segar pasti bakal busuk, dan baunya pasti bakal tercium. Mamanya udah sabar, udah berusaha nahan semuanya. Tapi papanya denial, disisi lain papanya sayang keluarga, tapi disisi lainnya dia udah terlanjur jatuh dalam pesona pelakor.
Hal ini yang membuat Jay nggak suka terlalu Deket sama cewek, dia nggak mau kayak papanya. Karena di pikiran cowok cuma ada Harta, tahta dan Wanita.
Cowok setia bisa aja goyah karena wanita lain, cowok loyal bisa aja pergi ke sisi lain hanya karena harta. Dan pastinya Tahta selalu menguasai cowok ambisius seperti papanya.

Jay sadar dia juga ambisius, suka mainin cewek suka hambur-hamburin harta orangtuanya. IPKnya nggak pernah turun dari 3,9. Gebetannya berjejer sepanjang fakultas kedokteran, selalu party abis ujian atau sekedar having fun di hotel mahal.

"Gue salah, selama ini gue bener-bener mirip kelakuan papa gue"

"Gue menyesal, gue mau berubah"

Dia nggak mau bikin mamanya sakit hati. kepingan hati yang dihancurin sama papanya, dia bertugas untuk masangin kembali hati mamanya. Semua kenangan buruk yang mamanya rasain, dia berkewajiban untuk menghapusnya dan menggantikan kenangan buruk dengan kenangan indah. Dia bakal buat mamanya tau, bahwa dia nggak sama kayak papanya. Dia bakal buat mamanya menjadi wanita yang paling beruntung, karena memiliki anak sebaik dirinya. Dia bakal buktiin kalau dia jauh lebih baik dari papanya

"Kak gue punya saran, lu pulang trus bicarain hal ini baik-baik dengan nyokap lu. Rubah sikap lu yang jelek, contohnya males ke kampus. Buktiin ke nyokap lu kalo elu serius mau jagain dia sampe akhir hayat"

Jay nggak nyangka dia bakal Konsul sama cewek yang 2 tahun lebih muda, cewek yang sama-sama ngerasain kejamnya dunia. Dari ceritanya si jinwoo tadi, dia bisa ngerasain betapa kesepiannya cewek itu. Nggak ada yang peduli sama dia, nggak ada yang dijadiin sandaran selama ini. Bisa dibilang Jay masih lebih beruntung karena masih ngerasain kasih sayang papa mamanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Let's (Make) fallin love!Where stories live. Discover now