PROLOG

9 3 0
                                    

Hujan malam ini membuat pikiranku teringat seseorang,seseorang yang selalu ada di saat aku kesepian,seseorang yang selalu melindungiku dari segala hal bahkan serangga kecil sekalipun,seseorang yang memaksa dirinya menyukai hujan demi diriku,seseorang yang mengorbankan nyawanya demi diriku,seseorang yang mengubah duniaku

Aku berdiri di depan jendela memandang hujan yang turun ke tanah,rasanya aku ingin keluar dan bermain di bawah hujan kala itu

Tanpa ku sadar air mataku keluar begitu saja

Sungguh aku benar-benar merindukan laki laki itu

Jika ada kesempatan aku ingin memelukmu,aku ingin menggenggam tanganmu,aku ingin menceritakan semuanya tentang kejamnya dunia,dan aku ingin mengatakan betapa aku mencintaimu

Aku beralih duduk di meja belajarku melihat foto foto yang aku jadikan bingkai kecil tersebut,di mana foto diriku dan lelaki itu

Foto moment kita sedang bersenang-senang,aku hanya bisa tersenyum pilu melihat kenangan yang kelam tersebut

Air mataku semakin deras,bahuku bergetar,aku terisak hebat,sungguh aku benar-benar putus asa

Dia adalah laki laki pertama yang bersikap manis,dia adalah laki laki pertama yang peduli padaku,dan dia laki laki pertama yang menjadikanku ratu,dan laki laki pertama menerima kekuranganku

Aku telah kehilangan sosok kedua orangtuaku,aku telah kehilangan nenekku,dan aku telah kehilangan sosok laki laki yang begitu aku sayangi

Kenapa dunia tidak adil?kenapa?apa dosaku pada Tuhan?

Sungguh aku benar-benar ingin mati...
...

To be continued

For our storyWhere stories live. Discover now