⇨ niall

597 68 28
                                    

Niall Horan as Pangeran Niall

"Maafkan aku Niall, aku-aku." Perempuan itu tertunduk sekaligus terduduk didepan Pangeran Niall. Pangeran itu mengangkat wajah perempuan itu.

"Ada apa, Courtney sayangku?" Niall menatap perempuan itu. Perempuan yang bernama Courtney itu semakin menangis.

"Niall, aku tau ini salah-" Pangeran itu semakin bingung. "Courtney, to the point saja ya?"

Tangisan Courtney semakin mereda. Ia mulai tenang dan menjawab Pangeran itu. "Aku hamil, Niall. Aku harap kita bisa membatalkan pertunangan ini."

Pangeran Niall terdiam. Ia geram. Ia mencoba menyerap apa yang dikatakan perempuan itu. "Kau bercanda kan?"

Courtney menggeleng. "Aku memang tidak pantas menjadi seorang Putri, Niall. Aku bukan contoh yang baik. Aku harap kau tidak memberitahukan ini pada siapapun."

Pangeran itu berdiri dari kursinya. "Kau benar, kau bukanlah putri yang sesungguhnya. Tenang saja, aku tidak akan memberitahu siapapun."

"Dan untuk pertunangan," Pangeran itu mengeluh pelan. "Lebih baik kita membatalkannya saja."

Putri Courtney segera memeluk Niall. "Terimakasih, dan maafkan aku, Niall." Pangeran itu hanya tersenyum palsu dibalik hatinya yang remuk, bahkan sudah hancur.

"Tapi, aku ingin memberi kau satu pertanyaan, putri." Putri Courtney mengangguk. Pangeran Niall melanjutkan pertanyaannya. "Siapa yang menghamilimu?"

Putri itu terlihat sangat cemas. Ia terdiam. Sedangkan Pangeran Niall berharap agar bukan dia yang menghamili mantan tunangannya.

"Pangeran Harry dari Persia, Niall." Dan dugaan Pangeran Niall pun tepat sasaran.


"Tapi tidak begini caranya, Niall! Kau adalah satu-satunya anak ayah yang bisa ayah andalkan. Kenapa kau membatalkan pertunangan ini!"

Ruangan keluarga Kerajaan tampak hening dalam permasalahan ini. Para pelayan hanya menunduk diam. Pangeran Niall berharap agar ayahnya, yaitu sang Raja dapat membatalkan pertunangannya dengan Putri Courtney dari Istanbul.

"Maafkan aku, ayah. Aku sedang bermasalah dengan Putri Courtney." Ujar Pangeran Niall menjelaskan alasannya.

Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, terlihat Pangeran Harry memakai jubah putih langsung berlutut di hadapan Pangeran Niall.

"Maafkan perilaku-ku, Niall. Aku harap kau memaafkanku." Pangeran Harry masih berlutut pada Pangeran Niall di hadapan para pelayan kerajaan dan Raja.

Raja yang bingung segera memanggil Pangeran Harry. "Pangeran Harry dari Persia, ada apa? Mengapa engkau tidak bilang jika ingin berkunjung?"

Pangeran Harry menjawab dengan lemas. "Aku yang menyebabkan Pangeran Niall dan Putri Courtney bertengkar, Raja. Aku- aku menghamili Putri Courtney."

Semua orang yang didalam ruangan itu seketika terkejut. Raja tentu saja lebih terkejut.

Tetapi keterkejutan itu terhenti ketika sebuah tangan melayang menuju wajah tampan Pangeran Harry.

Pangeran Niall menghajar habis Pangeran Harry. Para pelayan menengahi perkelahian itu.

"Niall! Kau itu Pangeran! Jaga sikapmu!" Raja membentak Pangeran Niall.

Kesabaran Pangeran Niall sudah habis. 2 tahun bertunangan dengan perempuan yang dicintainya. Dengan mudah dihancurkan oleh seseorang?

Dengan adanya pikiran itu, Pangeran Niall kembali melayangkan tangannya ke arah Pangeran Harry.

"Niall! Kau di asingkan! -Pelayan!" Dan kesabaran Raja sudah habis. Pangeran Niall tidak bisa mengelak. Ayahnya sangat murka. Ia hanya bisa mengeluh.


A/N: KEEP or DELETE?

kalo lebih dari 10 vomments, aku bakal keep :)x
Oiya, ini cerita tentang Narbara! Who is Narbara shipper?

btw, ini masih coming soon sebenernya, tapi kalau lebih dari 10 vomments aku bakal langsung update x

All the love,

Alya.

forbidden ; njhWhere stories live. Discover now