Guardian Angel: 08

64 19 0
                                    

Abaikan waktu yg tertera di fake chat yg saya buat.

***

"Oke, anak-anak, cukup sampai sini penjelasan mengenai Isomer Alkana. Sekarang kalian kerjakan soalnya," perintah Bu Xylie membuat beberapa murid lesu.

Pasalnya ini sudah mendekati jam pulang tetapi guru kimia satu ini tampak masih bersemangat.

"Udah aja besok kek," gerutu Diva dengan suara kecilnya.

Nadine yang berada di belakangnya hanya tersenyum miris, menolak pun tidak ada gunanya. Bu Xylie tipe guru yang tidak mempan terhadap rayuan sang murid.

"Ibu beri lima soal ya;

1. Tentukan isomer C5H12 pentana,

2. Buatlah isomer dari senyawa heksana (H14),

3. Tentukan isomer dari C7H16 heptana ...."

"Alhamdulillah!" sorak Diva refleks ketika mendengar bel pulang berbunyi.

Membuat semua orang termasuk Bu Xylie menoleh menatap ke arah gadis itu. Nadine dan Daisy hanya memasang tampang polos, pura-pura tak mengenal Diva.

Dalam hati kedua temannya berkata; bukan temen gue.

Namun beruntung karena Bu Xylie hanya menggeleng pelan. "Ya sudah, kalian kerjakan di rumah ya. Hari Senin dikumpulkan, mengerti?"

"Iya, Bu!" sahut para murid serempak.

Tiga gadis yang duduk di bagian kiri dekat jendela itu bernapas lega saat Bu Xylie sudah keluar dan suara tawa ejekan dari teman sekelas mereka langsung terdengar di telinga, membuat Diva mendengus.

"Ya udah sih, gue juga tahu ya kalian pada pengen pulang!" gerutu Diva.

"Udah ah, yuk pulang!" ajak Daisy.

Mereka pun meninggalkan kelas dan bergegas pulang tanpa menghiraukan teman-teman sekelas yang masih meledek. Daisy dan Diva seperti biasa, dijemput duluan, sedang Nadine menunggu jemputan.

"Pulang sama aku ya, Nadz?" tawar James.

"Dijemput Mama, Kak," kata Nadine pada James yang kini tengah berdiri di depannya.

"Emang Mama kamu belum bilang?" tanya James.

Dahi Nadine berkerut. "Bilang apa?"

"Kamu suruh pulang sama aku, soalnya Mama kamu gak bisa jemput, lagi ada rapat," ucap James memberitahu, sudut bibirnya terangkat samar.

Mendengar ucapan James membuat Nadine mengeluarkan ponselnya dan menemukan pesan dari Naya yang mengatakan hal serupa seperti yang dikatakan oleh James barusan.

"Gimana?"

Nadine menatap James lagi dan akhirnya memasukkan sang ponsel ke dalam tasnya. "Emang gak ngerepotin?" tanyanya.

Pria itu tersenyum. "Kalau aku nawarin berarti nggak repot, Naddie."

"Huh?"

James langsung menggeleng. "Never mind. Udah ayo!"

***

James mengantar Nadine sampai rumah, namun sebelum itu, Nadine meminta diantar ke minimarket karena katanya dia ingin makan ramyeon dan teokpokki, gadis itu juga membeli jus kemasan rasa mangga.

"Kak, makan siang bareng, ya? Kemarin 'kan Kakak udah traktir aku makan nasi padang, sekarang gantian aku masakin Kakak ramyeon dan teokpokki, mau ya?!" tawar Nadine, namun terdengar memaksa.

Guardian Angel 2020 | REPOST Where stories live. Discover now