Guardian Angel: 17

45 14 0
                                    

James disuruh wali kelasnya untuk mengembalikan buku yang dipinjam ke perpustakaan. Dia pun menurut dan kini tengah berjalan melewati lorong menuju perpustakaan yang letaknya dekat ruang OSIS.

Sambil berjalan, James mengedarkan pandangannya ke sekeliling guna melihat kelas Nadine yang sepertinya ada guru. Karena bangku Nadine berada dekat jendela, maka James bisa melihat wajah gadis itu yang nampak serius mendengarkan materi di depannya.

Tersenyum. James kembali melanjutkan langkahnya dan akhirnya sampai ke perpustakaan. Setelah lapor kepada petugas perpus, James lalu menata kembali buku sesuai dengan raknya.

Setelah selesai menata buku-buku itu ke tempatnya James pun pergi. Namun, saat berbalik James malah menabrak adik kelas yang sedang membawa tumpukan buku sampai menutupi wajahnya.

"Astaga! Sorry-sorry, gue gak lihat," kata James merasa bersalah.

"Eh, iya, gapapa kok. Aku yang salah," ujarnya.

James pun membantu gadis itu merapikan buku-buku yang berjatuhan. Jumlahnya terlalu banyak, James tak yakin gadis itu akan kuat membawanya.

"Nama lo siapa?" James bertanya.

"Ng ... Sheila, Kak." Gadis itu menjawab dengan malu-malu.

"Kelas berapa?"

"Sepuluh," jawabnya dengan wajah menunduk.

"Oh, ya udah. Gue bantu bawa, bukunya banyak lho. Ntar jatuh lagi," kata James.

"Gak usah Kak, gapapa. Aku bisa kok," tolak Sheila.

"Yakin? Tadi aja jatuh, lagian ini bukunya banyak tahu. Kenapa gak berdua sama temen?"

Sheila tak menjawab, hanya diam dengan wajah yang masih menunduk.

Karena gemas, James akhirnya mengambil sebagian buku yang ada di tangan Sheila kemudian menyuruh gadis itu untuk menunjukkan kelasnya.

"Udah ayo," titah James.

Sheila pun menurut. Mereka akhirnya berjalan beriringan menuju kelas Sheila. Sepanjang mereka berjalan, James mengajak Sheila mengobrol yang ternyata Sheila adalah anak baru. Pantas James asing dengan wajahnya.

Ketika sampai James sedikit terkejut karena ternyata Sheila satu kelas dengan Nadine. Saat mereka berdua masuk, semua tatapan langsung tertuju pada James dan Sheila. Pun Nadine ikut menatap mereka berdua.

"Eh, dibantuin sama James. Makasih ya," ucap Bu Monic.

"Sama-sama, Bu." James menjawab dengan senyum khasnya.

Sebelum pergi, James sempat pamit pada Sheila, hal itu membuat Nadine membuang tatapannya ke arah lain.

"Wih, Sheila beruntung banget hari ini." Daisy berkomentar.

Bikin mood Nadine anjlok seketika.

***

Istirahat pertama Nadine habiskan untuk makan. Saat moodnya sedang tak stabil Nadine akan makan untuk mengisi ulang energinya.

Sementara Diva dan Daisy tak ikut bergabung karena ada urusan OSIS. Tak apa, Nadine berani kok makan sendiri. Selagi memakan batagornya, Nadine memainkan ponselnya. Membuka aplikasi line ataupun Instagram.

Hingga sebuah suara mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Ng ... maaf Nadz, boleh duduk di sini gak? Soalnya meja lain udah pada penuh," ucap Sheila.

Nadine menatap wajah Sheila dengan datar, membuat beberapa anak memperhatikan interaksi mereka.

"Duduk aja," balas Nadine kemudian.

Guardian Angel 2020 | REPOST Where stories live. Discover now