Guardian Angel: 19

44 15 1
                                    

Malam ini adalah hari yang spesial untuk Sheila karena ia telah bertambah umur. Pesta ulang tahunnya dilakukan dengan sangat meriah, semua teman sekelas diundang.

Nadine datang bersama Diva dan Daisy, tiga gadis itu terlihat sangat cantik dengan gaunnya masing-masing.

"Rame banget," komentar Diva.

"Ngundang satu sekolah kali dia," timpal Nadine dengan wajah jutek.

Diva dan Daisy tak menanggapi. Mereka lantas berjalan menuju Sheila berada, memberikan ucapan selamat seraya memberikan hadiah.

Nadine nampak sangat malas saat harus berhadapan dengan Sheila, makanya setelah memberikan kado dan ucapan selamat, Nadine langsung ijin ke toilet. Padahal acara utamanya mau dimulai.

Setelah selesai dan kembali ke acara, Nadine malah melihat Sheila tengah memberikan kue potongan pertama kepada James. Hal itu benar-benar membuat Nadine sebal.

"Sheila tuh apaan sih? Caper banget sumpah!" gerutunya.

Karena kesal Nadine pun memilih pergi, tapi malah bertemu dengan Raka.

"Mau ke mana, Nadz?" tanya Raka.

"Pulang, Kak. Udah jam sembilan juga," jawab Nadine.

"Gue anter ya?"

Nadine menatap wajah Raka lama kemudian beralih pada James serta Sheila yang tengah asik tertawa.

"Ayo," ucap Nadine menerima ajakan dari Raka.

Raka pun akhirnya mengantar Nadine pulang, mereka mengobrol banyak selama perjalanan menuju rumah Nadine. Saat sampai Raka menahan Nadine, cowok itu bilang ada yang ingin dia bicarakan. Sementara Nadine sabar menunggu.

"Lo mau gak ... jadi pacar gue?"

***

Beberapa hari setelah pesta ulang tahun Sheila, warga sekolah dihebohkan oleh berita Nadine yang pacaran dengan Raka.

Semuanya tahu mengenai hubungan mereka, bahkan anak OSIS pun tahu walaupun bukan tahu dari Nadine melainkan mulut ember teman-temannya Raka.

Saat acara penembakan itu Nadine memang bingung, haruskah ia menerima Raka menjadi pacarnya? Akan tetapi, saat melihat James yang sepertinya makin dekat dengan Sheila, membuat Nadine akhirnya menerima ajakan pacaran itu.

"Raka nembak kamu ya?" tanya James saat mereka tengah berada di perpustakaan, membaca buku bersama.

Nadine sedikit tersentak, lantas menoleh. "Tahu dari anak-anak?" tanyanya, karena Nadine belum cerita apa pun pada James.

James mengangguk sambil mengalihkan pandangan ke buku di depannya. James tahu ini dari Diva dan Daisy.

"Beruntung banget dong Raka bisa pacaran sama kamu," celetuk James.

"Beruntung kenapa? Kayak dapetin anak presiden aja," balas Nadine.

James mendengus kecil, agak kesal pada Nadine, tetapi dia tak punya alasan untuk kekesalannya ini.

"Ya beruntung aja ... dia kan anak baru, ketemu kamu juga belum lama. Gak expect aja kalo bakal secepat itu geraknya," tutur James dengan wajah menyebalkan, Nadine yang menangkap ekspresi itu mengernyit bingung.

"Terus kenapa?"

James menggeleng, lalu menutup bukunya seraya bangkit. "Aku ke kelas dulu," ujarnya, kemudian beranjak meninggalkan Nadine.

"Mau ngapain? Tadi aja ngajak ke sini," seru Nadine sambil menatap punggung James.

Yang diajak bicara berhenti, nampak menghela napasnya sebelum berbalik dan menjawab, "Ada pr kimia, kayaknya aku lupa ngerjain."

Guardian Angel 2020 | REPOST Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang