prolog

40 6 1
                                    

hai 👋

selamat membaca

jangan lupa vote yaa


******

Di pagi yang cerah ini kali pertama arcelia masuk sekolah setelah 2 tahun terkurung di dalam rumah, karena sebuah virus yang mematikan.

Virus yang menggerparkan seluruh manusia
dan membuat semuanya harus menunda pekerjaan nya

arcelia berangkat membawa kendaraannya sendiri ke sekolah yang baru pertama kali dia injak kan kaki di sana,

sebenarnya dia tidak terlalu suka sekolah ini ,karna ini bukan sekolah yang di inginkannya.

Satu minggu telah berlalu arcelia mulai membiasakan diri untuk sekolah disana

hari itu kelas tengah mengadakan praktek kimia dan arcelia tidak memahami yang akan di praktek kan,tetapi dia tidak putus asa untuk mencoba beberapa kali, tapi nihil semua itu hanya sia sia

ketika dirinya tangah kesusahan kala itu,
ada seorang lelaki menghampiri nya dan bertanya

"kayaknya lo ga bisa ,mau gue bantu?" tanya lelaki itu

"iya nih gue dari tadi udah coba tapi gagal terus"

"yauda sini gue bantu" diapun mengambil tugas arcelia dan menyelesaikan nya bersama

"nah udah selesai " ucapnya sembari memberikannya kepada arcelia

"oke thanks ya"

mereka melanjutkan kegiatan belajar

semenjak itu arcelia sudah mulai nyaman di sekolah ini

bukan tanpa sebab itu semua berkat dia , arcelia tidak tau kenapa atau mungkin dirinya menyukai lelaki itu? tapi kayaknya gak mungkin

Yang pasti dia sudah menerima untuk bersekolah di sini

~2 tahun kemudian~

kita sudah naik ke kelas 12

dulu arcelia kira dirinya hanya kagum dengan lelaki yang pernah membantunya secara lelaki itu sangat baik sekali menurut dirinya

tetapi untuk memilikinya itu sangatlah mustahil, secara yang menyukai nya sangatlah banyak bukan hanya dirinya saja

setelah arcelia pikir pikir sepertinya tidak ada salahnya jika dia menyukainya

ya karena tidak ada salahnya juga jika kita ingin mencoba memilikinya kali aja itu adalah jodohnya

*****

terimakasih telah membaca...

semoga kalian suka

jangan lupa vote ya..

biar aku semangat untuk update

TERIMAKASIH

AKSARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang