SANG REMBULAN

1 0 0
                                    

SANG REMBULAN

Hujan membasuh kota ini aku,ayahku,dan ayane sedang dalam perjalanan menuju tempat baru kami

Kami menaiki mobil milik ayah "yah kenapa para bangsawan itu memakai topeng?"tanya ku sembari memecahkan keheningan di sini"mereka memakai topeng sebab mereka tidak mau menghirup udara yang sama dengan kita, orang orang biasa"jelas ayah ku"lalu kenapa mereka tidak mau membantu kita saat dalam kesulitan?" Tanyaku dengan bawel "hei... Bisa diam ga?, Berisik tau!"amuk ayane teman kecil ku yang sudah kuanggap seperti saudara "biarin Napa terserah aku"



"Haah... akhirnya sampe"kata ayah ku yang sudah turun dari mobil,aku melihat ke luar jendela sekilas lalu kembali menghadap ke belakang"cih... Dasar kebo"ledek ku dengan pelan"ooii...

Bangun udah sampai nih!!"ucap ku saat membangunkan ayane, keguncangan guncangkan tubuh ayane sampai dia bangun"hmm... Udah sampai blom?"tanya ayane saat udah setengah sadar"belom"ucap ku bohong

Aku membuka pintu mobil lalu turun menyusul ayah begitu pula ayane saat sudah sadar"waah... "Kulihat Padang bunga disusul rumah rumah orang desa dan di samping itu ada hutan yang gelap walau matahari siang ini sangat terik kutengok wajah ayane yang masih terkagum kagum"hei ayane bagaimana kalau kita bermain sebantar"ajak ku "boleh" jawab ayane, lalu aku menghampiri ayahku"yah.. aku sama ayane ingin kesana"kataku sambil menunjuk kearah Padang bunga"baiklah tapi jangan kesorean ya pulangnya!"perintah ayah ku"okee"

Setelah itu ku hampiri ayane lalu ku genggam tangannya dan kutarik"eehh...

Boleh??"tanya ayane dengan kaget "boleh"jawabku sambil bertatap muka, senyum kecil terukir di wajah ku dan ayane lalu kami pun pergi ke Padang bunga itu dengan senang dan kupikir kebahagiaan ini akan bertahan selama lamanya



Beberapa tahun kemudian Yaah... Dugaan ku salah.


Saat ini aku sedang menonton berita ber sama ayane dan yang kudengar hanyalah suara demo para warga "KAMI BUTUH KE ADILAN"teriak para warga di televisi "Oi ayane"panggil ku ke ayane yang berada di atas bangku"apa?"ucap ayane " kenapa sih mereka selalu berbuat kejahatan?"tanyaku yang sedang menonton berita"ga tau"jawab ayane yang juga sedang nonton berita bersama ku "apa yaa.. tujuan mereka sebenarnya?"tanyaku pada diriku sendiri"mungkin kekuasaan"jawab asal ayane

_

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 18, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SANG REMBULANWhere stories live. Discover now