25. 😬

2.4K 291 31
                                    

⚠️ Terdapat adegan yang menjijikkan ⚠️
⚠️ Tidak terlalu tapi jika tidak nyaman skip saja 🙏⚠️

🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃🎃

Halloween semakin dekat, suasana mencekam akibat Terror membatu semakin menambah aura kematian melekat. Meski ratusan labu Halloween sudah terpasang dan suasana aula berganti, para siswa Hogwarts masihlah merasakan terror yang terjadi.

Rumor sebuah kamar rahasia Salazar Slytherin tersebar, entah siapa yang memulai. Pastinya itu bukanlah Hermione dari alternatif lain atau seorang Weasley yang tidak mungkin punya otak untuk memikirkan dan mencari tahu soal kamar rahasia. *Perlu saya ingatkan kembali bahwa si kembar favorit kita semua sekarang adalah seorang black

"Kudengar kau di panggil oleh si Lockhart menjijikkan itu" Ucap Blaise yang selalu menjadi kompor di dalam percakapan

"Ya, entah kenapa ini sedikit tumpang tindih. Tapi dia sudah membawa surat rekomendasi Dumbledore, dan kuyakin si badut itu terlalu bodoh dan lemah untuk melakukan hal berbahaya" Jawab Harry sambil membuka buku pelajaran tentang hewan magis tahun kelima. Itu adalah buku ke 9 yang di baca Harry dalam 1 jam mereka berdiam diri di perpustakaan.

"Entah kenapa firasat ku buruk tentang ini" Timpal Hermione yang kini mengalihkan perhatiannya dari buku mantra tahun keempat ke arah Harry yang nampak acuh

"Tenanglah, lagi pula aku tidak sendiri. Cedric juga mendapatkan panggilan serupa. Draco dan Dudley juga, hanya saja waktu ku dengan mereka berbeda. Si bodoh itu tidak akan berani macam-macam" Ucap Harry

"Entahlah, hati ku tetap tidak nyaman. Naluri keibuan ku tiba-tiba muncul" Khawatir Hermione

Sebagian Hogwarts Choice yang terdiri dari Slytherin dan Ravenclaw tahun kedua tersebut menggelengkan kepalanya maklum, karena diantara semua Hermione memang dikenal dengan sosok keibuannya. Bahkan Pansy yang dikenal dekat dengan Harry sejak masa belia, tidak memiliki aura tersebut saat bersama Harry.

"Sudahlah, aku akan pergi sekarang. Sepertinya Cedric sudah menungguku" Harry berjalan menjauh dari kelompoknya menuju ruangan Lockhart

"Apa ini akan baik-baik saja? Sejujurnya aku khawatir tentang badut itu" Ujar Hermione

"Tenang Bella, ada apa denganmu? Lagipula dia hanya badut bodoh!" Timpal Pansy

"Entahlah, hanya sama tatapannya pada Harry sungguh ughh... Aku merinding!" Keluh Hermione

"Come on, harry bahkan berani pada ayah mu. Dia pasti bisa bisa menghajar si badut jika berani macam-macam" Tenang Blaise

"Huft baiklah, aku sebaiknya kembali ke asrama ku. Sampai jumpa"

Setibanya di depan ruangan Lockhart, Harry dan Cedric yang bertemu di lorong langsung saja mengetuk pintu.

Terdengar seruan masuk dari arah dalam ruangan, Cedric adalah orang pertama yang memasuki ruangan dan Harry adalah orang yang menutup pintu. Ruangan berisikan foto-foto eksis dari sang Profesor mengisi dan hampir memenuhi seluruh ruangan kerjanya.

"Oh selamat datang selamat datang, selamat datang ke dalam ruangan ku yang penuh hal menakjubkan" Sambut Lockhart yang baru saja keluar dari kamarnya menggunakan Piyama berwarna kuning terang sungguh sangat tidak enak di pandang

'Menakjubkan gundul mu! Mataku sakit melihat kau dan ruangan mu!' Umpat Harry didalam hati

Harry dan Cedric diminta untuk membantu Lockhart memilah dan membalas ratusan surat di meja nya, surat itu tidak lain dan tidak bukan adalah surat-surat dari para penggemarnya yang tertipu oleh badut itu.

Harry Potter And The TruthWhere stories live. Discover now