1.Perjodohan

930 41 2
                                    

"perjodohan mungkin terdengar buruk, tetapi tak semua arti kata perjodohan adalah hal yang buruk"
.
.
.
.
.
.
.

Awal kisah mereka bersatu adalah lewat jalur perjodohan oleh kedua orang tuanya

"Ekhemm, sampek kapan kita rahasiain ini?"- tanya harua ke Jo

Jo tidak menjawab pertanyaan seseorang didepannya yang sekarang sudah berstatus istrinya..

Mereka menikah sekitar seminggu lalu. Tetapi teman teman mereka tidak ada yang mengetahui akan hal itu

Hanya orang rua mereka dan keluarga serta kerabat kerabat dekat mereka saja

Tidak lebih dari 100 orang.. Karena ini rahasia mereka

Jo dan harua sangat kaget saat tau mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya

Mereka sempat menolak, tetapi apa daya. Kedua orang tua Mereka sudah bersahabat sejak kecil dan ingin anak anak mereka nanti dijodohkan jika berbeda jenis

Ada satu tujuan juga kedua orang tua mereka menjodohkan mereka. Karena kedua orang tua mereka tetap ingin saling dekat

"Oh ga dijawab"- sindir harua lalu memakan rotinya

"Ck, serah"jawab Jo cuek sambil memakan roti isinya

"Cih.. Kalo aku sih bisa bisa aja ngasih tau ke temen temen, lah situ? Bisa gak? Orang kapan hari aja ada yang nanya ke kamu tentang hubungan kita aja tapi malah ngelak"

Ucap harua karena tidak sengaja dua hari kemarin teman jo mencurigakan hubungan Jo dan Harua karena mereka akhir akhir ini terlihat sering berangkat dan pulang bersama

Teman teman Jo pun mengintainya sampai ke rumah mereka.. Dari itulah mereka bertanya tanya

"Cepet, ato gue tinggal" ucap jo sehabis meminum susunya lalu beranjak ke mobilnya untuk bersiap berangkat sekolah

"Aishh iya iya" harua segera membereskan piring piring kotor tersebut dan mencucinya

Tidak banyak karena mereka tidak biasa sarapan dengan menu yang banyak

Harua bergegas keluar menghampiri Jo

"Udah"

Jo segera melajukan mobilnya menuju sekolah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dipertengahan jalan, jo berhenti mampir ke toko buku untuk membeli beberapa buku tulis dan bolpen karena buku catatan jo akan habis dan bolpennya juga akan segera habis

Jo meninggalkan harua sendirian dimobil tanpa mengunci mobilnya

Harua hanya menuruti perintah jo karena kata bundanya harus nurut kepada suami_-

"Huft.. Kenapa gak beli di koperasi sekolah aja sih? Repot banget" gumam harua didalam mobil

Harua hanya melihat lihat sekelilingnya.. Karena bosan menunggu jo akhirnya dia memutuskan memainkan ponselnya

JO pov

"Cukuplah segini, nanti kalau kurang tinggal beli lagi"

Gue inget! kapan hari Harua sempet lihat boneka kan disini. Ah dimana ya?

Gue keliling ke tempat boneka yang kapan hari ia tidak sengaja melihat harua memegang boneka beruang putih

Harua bilang kalo dia pingin boneka itu, tapi uangnya gak cukup jadinya dia membatalkan niatnya

Yahh ekhemm.. Mumpung gue lagi baik aja sama dia, gue beliin deh

Gue udah ada ditempat bonekanya dan yaahh emang bonekanya lucu, lembut juga

Oneshot Jo-rua Andteam✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang