Prolog

10 0 0
                                    

Dia sosok yang mengajarkan saya bahwa titik tertinggi dari mencintai yaitu mengikhlaskan. Dia seseorang yang saya cintai secara tiba - tiba dan mengikhlaskanya secara terpaksa, sama dia saya bahagia, dan semua tentangnya membuat saya candu, bahkan cara dia memperlakukan saya. ketika saya berusaha untuk terbiasa tanpanya, saya pernah hampir gila karena melawan rindu.
saya pernah sakit karena menahan diri untuk tidak mencari tau tentangnya, bahkan saya menangis saat mengingatnya. rasanya memang sangat tidak adil, tapi mau bagaimana lagi? seperti itulah takdir. Terkadang kita harus merelakan seseorang meskipun bertolak belakang dengan perasaan kita.

12 Ipa 2
Tempat dimana aku tau bagaimana rasanya mencintai seseorang tanpa mengungkapkan perasaan.
Mencintai seseorang yang belum tentu orang itu mencintai kita, rasanya mustahil untuk bisa saling memiliki satu sama lain.
Mungkin, mencintai dalam diam adalah cara aku untuk menunjukan rasa sayang ku ke kamu.

Ternyata Tuhan hanya mendekatkan kita sebatas teman cerita untuk sesaat. Dan sekarang kamu, benar-benar menghilang, kita bagaikan epilog tanpa prolog.

Kamu adalah tokoh spesial dalam hidup aku, dari sebanyak orang yang datang dalam hidupku kamulah pemenangnya.

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang