Ada yang kangen book ini?
Sorry butuh waktu agak lama buat revisi ini karena aku buntu banget asli ma ceritanya huhu :(
Dan,, eh aku mau ganti. Jangan reinkarnasi jadi laba-laba nanti malah kek yang di anime sebelah
Mending reinkarnasi jadi naga/ga
Eh jadinya tuh (Name) manusia yang Dateng dari ritual pemanggilan kayak shizue
Bedanya,, (Name) ini walau udah kemasukan roh dia tetep gabisa apa-apa. Makannya dibuang
Kesian dibuang/plak
Udah ya!
*
Tanggal dua puluh dua
Aku mendengus,, akhir bulan selalu tidak menyenangkan
Eh beneran loh,, aku engga punya uang samsek soalnya
Aku membungkus roti-roti yang tersisa,, memasukkannya dalam keranjang
"Yosha,, Semangat buat hari ini"Aku nyengir menyemangati diri sendiri,,Aduh lemes soalnya belum disemangatin ayang :(
Sudah empat tahun aku terkirim kesini,, gara-gara si Leon sialan itu
Oke,, aku ceritakan dulu selengkapnya
Jadi aku lahir di dunia yang udah modern temen-temen,, terus waktu aku nonton anime di rumah. Tiba-tiba ada portal yang nge-summon aku ke dunia ini
Tapi aku engga dirasukin iblis kayak shizue,, tapi dirasukin roh cahaya gitu
Kalian tahu? Waktu itu aku bahkan ngira lagi mimpi,, tapi pas aku ditendang keluar sama si leon jingan itu eh kerasa sakit
Yap, aku dibuang,, kenapa? Karena aku ga guna, Gabisa ngeluarin kekuatan apa-apa
Jingan emang
"Kiw kiw adek manis main sama om yuk"Seorang Pria bertubuh besar tiba-tiba berjalan mendekat,, disusul dua temannya yang lain
"Maaf, paman tapi aku buru-buru"Aku menggeleng sopan,, syalan dasar om-om muka cabul
"Sebentar saja"Temannya ikut menimpali
"Aku harus menjual kue ke pasar"Aku menolak halus,, berjalan menjauh. berusaha menjaga image itu penting kawan
Aku enggak se bar-bar (Name) dimensi Onk dari book sebelah,, aku naks kalem walau agak gesrek dan matre ketularan author
"Nanti kita kasih uang"
"Deal"Aku menjabat tangan om itu
***
"Paman...Sudah aku lelah"Aku mendengus panjang,, sudah tiga jam lebih aku harus diam disini mengikuti 'permainan' tiga om-om ini
"Sebentar lagi..."Paman itu ganti melenguh kesal
"Haha,, kau kalah lagi sob. Gadis ini hebat dalam bermain catur"Om-om disebelahnya ngakak melihat raut kusut temannya
"Uangku"Aku mengingatkan
"Tck. Lain kali aku tidak akan kalah darimu,, gadis jelek"Om yang tadi mengeluh panjang,, memberikan amplop berisi uang
"Wah,, Akan kutunggu paman"Aku nyengir tiga senti,, hmm aroma-aroma money wangy-wangy
"Dasar"
***
Aku merapikan daganganku,, laris manis euy,, rejeki nak sholeha ( ꈍᴗꈍ)
Karena akutuh anaknya baik, rajin menabung, tidak sombong, berbudi luhur dan berbudi pekerti
Tapi tukang bohong
Aku berjalan keluar area pasar,, masuk ke hutan. Ngapain? Nyari herbal kawan, disini herbal itu lumayan mahal kalau kita jual ke masyarakat umum
Aku meringkuk,, mencabuti beberapa herbal
Sebenarnya yang bikin mahal itu gara-gara si herbal ini tumbuh di area yg banyak magiculesnya doang. Dan area yang punya banyak magicules itu biasanya Deket sama sarang monster
Aku memasukkan semua herba kedalam tas
Srrk
Aku menoleh,, memasang kuda-kuda bertarung
"Siapa disana?"Aku sedikit panik,, magiculesnya besar sekali
Ini jelas bukan sekadar goblin atau malah orc biasa
Lengang, tidak ada jawaban
Aku mengepalkan tangan kedepan
Tetap tidak ada jawaban
Kelima jariku teracung ke depan
Bum!
Bum!
Bum!Aku melepaskan tiga tembakan cahaya,, Sesuatu yang ada di semak-semak itu beringsut keluar
"Slime?"
Tebece...
![](https://img.wattpad.com/cover/337942386-288-k394069.jpg)
YOU ARE READING
Fatamorgana (Tensura x Fem!Reader)
Fantasy"Apa fatamorgana terbesarmu?" Ini ceritaku. Tentang aku dan tentang kepercayaanku akan delusi Fana atau nyata. Masuk ke bingkai laju animasi