Semestar 2.
Yewon duduk direrumputan depan kampusnya.
Bersantai sambil memandang langit yang sedang bagus sangat membuat Yewon sangat tenang.
Seorang pria berdiri dan menjatuhkan bukunya didepan Yewon.
Dia menghalangi cahaya kewajah Yewon dan membuat Yewon memandangnya jenuh.
"Jungkook-ah, ingat yang ku ceritakan" ujar Yewon melihat mata Jungkook lurus.
"Cerita apa yang kau maksud ? Kau kira kau hanya punya satu cerita di 10 tahun kita saling kenal ?" Omong Jungkook.
"Aku sempat berpikir jika Somi itu akan kesusahan saat masuk universitas karena saat SMA dia hanya main game di meja paling belakangnya.
Kupikir ini hal baik.
Saat aku tahu dia memulai dunia perkulihan yang sama denganku dan bahkan kami satu kelas.
Kupikir ini akan membuatku nyaman.
Tapi, kau tahu...
Aku tidak terlalu menyukainya, selain karena dia cantik dan supel aku tidak menyukai (caranya berteman denganku) itu yang paling ku benci"
"Jadi ini tentang Somi ?" Sahut Jungkook kini dia duduk disebelah Yewon, gadis yang dia kenal sedari SMP.
"Aku tak tahu apa karena dia memang seperti itu atau hanya aku yang merasakannya.
Saat dia datang kekelas dan melihatku duduk sendirian, dia.... hanya lewat dan duduk dideretan berlawanan denganku.
Dia supel, dia punya banyak teman sedangkan aku ? Aku ? Hanya memilih kursi terbaikku untuk belajar tanpa pandang sekeliling.
Aku antisosial ? Ya, kau bisa menyebutku itu jika kau mau.
"Itulah sebabnya hanya ada aku untuk si antisosial ini" gumam Jungkook dia memandang wajah Yewon dari samping.
"Untuk salah satu mata kuliah dengan nilai B di semestar pertamaku itu benar-benar membuatku sakit hati.
Jungkook-ah, kau tahu kenapa ? Karena tugasku tak selesai ? bukan karena aku menundanya atau apa, tapi karena tak ada yang membantuku untuk itu.
Tugas pertama menggunakan google classroom yang kau tahu selain gaptek ponselku sangat tak bersahabat dahulu dan aku meminta tolong pada semua orang yang ku kenal dikelas namun tak ada satupun yang membantuku untuk itu, aku bahkan sampai meminta Eunbi yang sedang berada di Ilsan untuk melakukannya karena aku tak bisa melakukannya sendiri.
Betapa putus asanya aku bukan ?
Atau, betapa bodohnya aku bukan ?"
"Kurasa itu karena dia tahu kau mampu sendiri, dia pikir kau bisa melakukannya sendiri karena dia mengenalmu sebagai seseorang yang tangguh.
Walaupun sebenarnya kau sangat lemot" jelas Jungkook.
"Aku lapar ayo makan burger hari ini" bangkit Jungkook dan mengulurkan tangannya pada Yewon.
"Aku yang traktir" ambil Yewon pada tangan Jungkook dan Jungkook menariknya berdiri.
"Okay nona, kajja"
YOU ARE READING
HATE
Fanfiction"Aku Yewon, sekarang umurku sudah 24 tahun. Dengarkan aku, aku hanya ingin didengarkan. Jadi, nikmatilah keluhanku" . "Entah, lagi kesel aja sama sesama manusia" Dan Jungkook yang selalu mendengarkan keluh kesal Yewon menghembuskan nafasnya kasar la...
