* * Absen dulu, kalian dari kota mana aja? Aku dari Bengkulu ✨
* * Just call me Silla, not Author. Okey?
* * Jangan bawa lapak orang lain kesini!
* * Plagiat? Silahkan menyingkir!
Ngusir? Iya emang.
* * VOTE JANGAN LUPA dan SPAM KOMEN YAWWW
* *
Happy reading
* *
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo terlalu sempurna buat gue yang ditimbun banyak kekurangan"
-kanaya
***
"biarin gue yang sempurna ini menghapus timbunan kekurangan itu."
-Elang
***
"Kamu harus tahu, Elang. Aku adalah gadis yang jauh dari kata sempurna, tidak ada satupun hal dariku yang bisa menjadi alasan untuk dapat menggapai mu"
"Aku hanya mengagumimu, tidak lebih. Kalo soal memiliki aku sadar diri."
"Sulit untuk menerima laki-laki dalam hidupku, aku cukup trauma dengan itu."
***
Kanaya Geraldine, singkat saja Naya. Gadis ceria dengan sejuta kesedihan yang dipendamnya. Senyumnya yang merekah setiap hari mampu menutup semua kepedihan yang dia rasakan.
Dibesarkan dalam keluarga yang terbilang kaya membuat orang menilai bahwa kehidupan Naya sangat bahagia. Kemewahan yang dimiliki tidak dapat menjadi batas ukur kebahagiaan seseorang. Nyatanya, meskipun memiliki kedua orang tua yang masih lengkap namun ia kehilangan perannya.
Tiga tahun yang dia lewati dengan menyandang gelar sebagai penyintas depresi.
Menyedihkan, itulah kehidupan yang sebenarnya Naya rasakan. Jauh dari kata bahagia seperti yang orang lain lihat.
***
"Kalo gue gak confeslo gak bakalan tahu. Karena ini bukan novel yang ceritanya dikarang oleh penulis"
-kanaya
✧✧✧✧
SILLA :
Hallo, Elang. Gimana hari ini?
✧
TBC
TINGGALIN JEJAK KALIAN DISINI, YA. JANGAN JADI PEMBACA GELAP. SPAM KOMEN GAPAPA SELAGI MASIH DALAM BATAS WAJAR.
