Part 1 - Fake

78.7K 3.3K 99
                                    

Ars Night Club merupakan tempat hiburan malam yang terkenal dan tentunya ekskulusif. Hanya orang yang memiliki member yang bisa masuk ke sana dan tentunya orang-orang yang berada di sana dari kaum borjuis. Tempatnya begitu mewah dan sangat cocok dijadikan tempat mengadakan pesta, menyewa lantai atas tempat tersebut atau seluruh tempat tersebut sudah menjadi langganan orang-orang berduit. Tentu biaya sewa yang dikeluarkan tak sedikit jika menyewa tempat tersebut.

Seperti malam ini tempat tersebut begitu meriah karena acara ulang tahun salah satu selebgram terkenal diadakan di lantai atas. Menyewa keseluruhan lantai atas. Tamu undangan yang datang dari kalangan selebritis, selebgram, influencer, youtuber dan anak pejabat.

Aneis yag menjadi tokoh utama tersebut tampil sangat memukau. Meski hanya memiliki tinggi 152 cm, tapi berkat stiletto heels dari brand versace dapat membuatnya terlihat tinggi.

"Hai Kat!" Seru Aneis pada sosok yang baru datang.

Katya tersenyum, menghampiri Aneis dan melakukan cipika cipiki. "Happy birthday, An. You look so stunning!" puji Katya membuat Aneis tertawa senang.

"Thank you."

Kenapa Aneis tak membalas memujinya, apakah penampilan Katya biasa saja?

Padahal Katya sudah tampil maksimal, tadi beberapa orang saja termasuk para lelaki meliriknya. Mengenakan shoulder dress yang menampakkan bagian atas dada hingga kedua pundaknya. Memilih classic glams make up membuatnya terlihat cantik dan memukau. Tak lupa untuk menunjang penampilannya, ia menggunakan heels model strappy serta di tangannya menggengam hand bag.

"Hei Kat." Katya menoleh, tetap mempertahankan senyumnya meski dongkol berhadapan dengan wanita yang menyapanya tersebut.

Lihat saja wanita itu kini mengamatinya dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Dress lo dari brand apa?" tanyanya tidak lupa dengan ekspresinya yang mencibir. "Oh kalung berlian lo minggu lalu ke mana? Jangan bilang waktu sewanya habis, ya?" Lalu tertawa, seakan-akan bercanda. Padahal jelas-jelas mengejek Katya. Namanya saja Jasmin, tapi setiap kata yang keluar dari mulutnya sangat busuk.

Tapi, tetap saja Katya menanggapi dengan tawa yang seakan-akan Jasmin benar-benar bercanda.

"Come on, Jas. Walaupun Katya gak pake kalung berlian, tapi dia tetep terlihat berkelas," sahut Eve.

"Tentu berkelas dong, kan sekarang Katya dikelilingi orang berkelas," ujar Aneis. Lagi-lagi Katya hanya ikut tertawa bersama mereka.

"Kalau gue pake perhiasan dan dress yang wow banget, bisa-bisa perhatian orang-orang nanti pindah ke gue. Kan kasihan Aneis si pemilik acara." Katya tertawa lepas, sedangkan tiga wanita di hadapannya tertawa hambar, termasuk Aneis yang langsung menatapnya sinis, tapi Katya tak mengacuhkan.

Pesta ulang tahun Aneis sangat meriah meski waktu telah melewati waktu tengah malam. Orang-orang menikmati pesta tersebut. Apalagi saat Aneis berjoget di tengah-tengah membuat orang-orang berseru senang.

"Come on, Kat." Ajak salah satu orang yang ada di sana. Mendorong Katya hingga bergabung dengan Aneis yang langsung menatapnya tajam. Katya tak peduli, kini perhatian orang-orang tertuju padanya. Berjoget dengan gaya yang sensual.

Hampir saja Katya jatuh tersungkur saat punggungnya didorong, untung saja ada yang menahannya.

Aneis tertawa seakan-akan hanya bercanda. "Sorry Kat." Orang-orang pun ikut tertawa menganggap Aneis bercanda.

"It's okay," ujar Katya tersenyum tipis meski sangat ingin menjejak wajah Aneis, agar hidungnya yang mancung dan dagu lancipnya ciptaan dokter itu rusak. Aneis kembali menjadi pusat perhatian.

Money+LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ