Heat (?)

180 25 1
                                    

Hai helloo,,
Selamat Malam,, Selamat Pagi,, Selamat Siang,, Selamat Sore bagi yang membaca part ini
Akhirnya setelah tiga bulan saya tidak update,, kali ini ada kesempatan buat update
Sebenernya juga nggak yakin kalau masih ada yang nyimpen nih cerita,, tapi tak apa lah...
Intinya mah enjoy aja di nih chapter...
Okey, mending langsung baca aja ketimbang baca hal tidak penting disini






































HAPPY READING
NOT HUMAN CHAPTER. 5
START!!






































































Seonghwa sudah sadar dan sudah bisa berjalan. Tapi beberapa kali ia merasakan tubuhnya yang panas seperti ada api yang membara didalam tubuhnya. Ditambah lagi tangannya yang gatal karena ingin menyentuh sesuatu yang tidak Seonghwa inginkan

Jadi selama seharian penuh Seonghwa menetap didalam kamar kedua orangtuanya tanpa mengizinkan siapapun untuk masuk, termasuk kedua orangtuanya sekalipun. Ditambah lagi tubuhnya mengeluarkan aroma yang menurutnya manis dan tidak wajar untuk seorang manusia biasa

Seonghwa terus meringkuk di atas kasur sambil sesekali merintih sakit. Sudah beberapa kali Seonghwa pingsan karena tidak tahan dengan rasa sakit yang ia derita. Rasa sakit yang tidak dapat diceritakan sama sekali. Entah mengapa Seonghwa merasa tubuhnya ini merespon sesuatu dan juga menginginkan sesuatu yang sama pula

Tangan Seonghwa memegang kejantanannya yang menegang terus-terusan meski ia sudah keluar beberapa kali. Mengurutnya dengan perlahan dan rintihannya berubah menjadi desahan nikmat. Bukan hanya itu saja, tangannya sejak tadi gatal untuk masuk kedalam hole-nya tapi ia tahan karena ia tidak pernah melakukan hal itu

Entah apa yang terjadi, tapi Seonghwa mencium aroma yang bisa menenangkan tubuhnya untuk sejenak. Perlahan pikiran Seonghwa tenang dan akal sehatnya kembali lagi. Kejantanannya yang menegang tadi, sudah berangsur lemas

Aroma musk yang maskulin tercium oleh hidung mancungnya dan membuat tubuhnya tenang dan tanpa sadar ia kembali terlelap karena kelelahan

°°°

Seonghwa kembali terbangun saat merasakan tubuhnya pegal-pegal. Sungguh, ia tidak mengerti dengan kondisi tubuhnya sendiri sekarang. Untuk pertama kalinya ia malas membersihkan kekacauan yang ia buat sendiri

Pandangan Seonghwa beralih pada pintu saat mendengar suara pintu dibuka dan menampilkan sang ibu di sana sambil membawa mangkok dan gelas berisi air putih di atas nampan dan....... Bunga?

Seonghwa menatap bingung ibunya yang meletakkan pot bunga berwarna putih itu di nakas samping ranjang. Bunga yang Seonghwa ketahui merupakan Garden Angelica yang mengeluarkan aroma maskulin layaknya musk. Tunggu, musk?

"Kau makanlah dulu sayang, dan biarkan bunga itu tetap berada disini agar kau bisa tenang sejenak. Ibu akan keluar lagi sampai kau merasa baikan." Setelahnya, Yura pergi meninggalkan Seonghwa yang kebingungan

Apa hubungan tentang kondisinya dan bunga berwarna hijau itu? Apakah ada sesuatu yang tidak ia ketahui? Tapi serius, aroma dari bunga itu benar-benar menenangkan. Padahal sebelumnya Seonghwa tidak terlalu menyukai aroma dari bunga itu

Ini aneh. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan dari Seonghwa. Tapi apa? Bahkan ibunya tak berbicara apapun kecuali menyuruhnya untuk makan

Seonghwa melihat ke sekelilingnya mencoba menemukan petunjuk, hingga matanya menatap laci dari meja yang ada disamping ranjang. Seonghwa membukanya dan ia menemukan sebuah iPad yang masih menyala di sana

𝐖𝐎𝐋𝐅𝐆𝐀𝐍𝐆 [𝑨𝑻𝑬𝑬𝒁]Where stories live. Discover now