"Jaemin aku ngak mau putus sama kamu.." ucap heejin sambil berlari menggapai tangan kekar jaemin.
"apaan sih, kalau lo ngak mau putus sama gue, lo harus mau ngelakuin apa yang gue bilang tadi." ucap jaemin sambil menancapkan kunci motor dan mulai menjalankan motornya.
"iya, aku mau..." teriak heejin saat jaemin hampir melewati gerbang kampus, suara teriakan heejin yang melengking membuat ia menjadi pusat perhatian warga kampus.
Jaemin memutar stang motor miliknya menggarah keheejin tanpa memperdulikan mata orang-orang kepo yang melihat mereka berdua.
"jangan teriak-teriak baby... This right, aku suka perempuan yang penurut. " ucap jaemin lalu membuka bagasi motor miliknya untuk menggambil peper bag, yang heejin tak tau isinya apa.
Jaemin menyerahkan paper bag itu kepada heejin, heejin menerimanya lalu membukanya, heejin membukanya. Demi tuhan ia mencintai seorang na jaemin tapi mengapa ia berbuat seperti ini kepada heejin.
Dan kelian tau isinya apa? Isinya adalah lingerie berwarna pink, sesuai apa yang dia dan heejin sukai
"uda ayo naik. " jaemin memakaikan halm ke kepala heejin seperti biasa saat jaemin belum berubah sedikit pun.
"kita mau kemana na? " tanya heejin dengan menggeraskan sedikit suaranya karna mereka sedang ada di jalan.
"ke apar aku sayang.... "
Ucapan itu membuat heejin menegang seketika.
Flashback:
"Gila lo jaem,lama banget si loh datangnya.habis dari mana aja sih?" Tanya haechan sambil memakai bajunya.
"Emmm,gila bau apaan ini." Tanya jaemin.
"Loh,loh kok lo keringatan si chan,gue malah kediginan disini?" Tanya jaemin kepo.
Cklek
"Uda datang lo jaem?" Tanya jeno yang berusan keluar dari kamar.
For you information, mereka sekarang sedang berada di markes mereka dan markas mereka itu punya kamar diruangan mereka.
"Gue nanya kelian habis ngapain sih kok keringetan?." Tanya jaemin kesal karna pertanyaanya tidak dijawab sama sekali.
"Kita habis ngelakuin sexs jaem,malah ramai banget lagi disini,ada gue sama karina,ada haechan sama somi yang baru pacaran tiga hari yg lalu tapi uda ngelakuin gituan aja dan terakhir ada renjun sama shuhua gila mereka tu yang paling ribut mainya." Jawab jeno seedikit tersenyum lebar.
"Elah jaem lo ngak tau istilah kondom." Saut renjun yang barusan keluar dari kamar.
"Nih." Haechan melemparkan sesuatu yang pastinya jaemin tidak tau,tapi jaemin yakin itu kondom yang dimaksud renjun tadi.
"Pakai aja itu kalau mau main sama cewek lo.. aduh siapa sih namanya?" Tanya jeno lupa.
"Jeon heejin ngak sih." Saut somi yang baru selesai membersihkan diri diikuti karina dan shuhua.
"Nah iya jeon heejin,kalau gue lihat-lihat jaem punya heejin itu sama kaya punya karina." Ucap jeno dibalas tepukan maut oleh karina yang berakhir jeno kesakitan.
"Gila lo jen,sempat-sempatnya lo perhatiin itunya heejin." Heran renjun sambil geleng-gelengin kepala.
"Apa gue coba aja yah,kelian nampaknya siap ngelakuin sex kaya puas banget gitu." Ucap jaemin ragu-ragu yang dibalas anggukan dari semuanya.
"Lakuin jaem rasanya ngak bisa dijelasin sama kata-kata jaem,enak banget sampai-sampai lo bisa kebawa ke surga asalkan lo jangan bocor lah.." uca0 haechan seperti iblis.
Dan tampaknya jaemin sudah masuk keperangkap setan teman-temanya.
"Apa gue lakuin aja yah.." batin jaemin.
. . . TBC Votmen
Character
Jeon HeeJin -----
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Kamu brengsek na."
Na JaeMin -
---
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
