part 1

3 0 0
                                    

  " Kalau saja bisa meminta aku tak ingin terlahir didunia ini .

        ( Cantika pradiyuta)

" Hey! Anak gak guna! Beban! Mati ajah sana!. seorang laki laki berbadan gemuk itu mencaci aku tanpa rasa kasihan sedikit pun.
" Pa! Aku gak minta dilahirkan, aku juga gak ingin seperti ini,aku mohon pa jangan benci aku, air mata mengalir begitu deras, tanpa permisi.
Sakit rasanya ketika ayah kandung kita sendiri yang mencaci dan tidak menganggap kita sebagai anak.
Bukan kah kelahiran seorang anak karna buah cinta mereka?
Lantas kenapa aku dibenci?
Knapa aku harus menanggung smua ini?
Plakkkkk......,...
Satu tamparan mendarat tepat tepat diwajahku.
Nyeri dan bekas tangan papa akibat tamparan yang tidak main main menyisakan jari tangan kemerah merahan.
    Gadis itu bernama Cantika pradiyuta  kusomo, seorang siswi SMU Nusa teladan , yang sedang duduk di bangku kelas x11 Mia 1.gadis yang dianggap pembawa sial dan tidak berguna, karna ketika ibunya melahirkan nya kedunia ibunda bernama Putri Puspita menghadap sang pencipta tepat dihari lahir nya.

   Ayahnya menumpahkan semua amarah karna belahan jiwanya pergi, sakit! Memang kehilangan seseorang yang sangat berharga namun kematian bukan kuasa manusia bukan??.
Bryan Kusumo , seorang  laki laki yang bekerja disebuah Rumah sakit swasta, menjadi seorang cleaning servis dan juga ayah dari seorang Cantika.

      Dulu Bryan Kusumo, seorang direktur perusahaan terkenal karna , kematian sang istri, kakak ipar dan keluarga pihak perempuan mengambil alih smua kekayaan tanpa memberikan seperserpun.
Hal itu juga yang membuat dendam dan juga amarah yang meluap kepada anak perempuan nya.

    " Kalo kamu gak ada mungkin papa gak semenderita ini? Mungkin papa masih bisa hidup bahagia dengan perempuan yang papa sayangi.
Arghkkkkkkk....
Papa membanting vas bunga yang terletak dimeja tamu hingga membuat keping - keping an yang berserakan, lalu pergi menenangkan diri.
Ya setiap papa marah dan banting barang , dia akan kluar dan menenangkan diri, dihati kecil papa , ada luka yang tak mampu  buat diucapkan namun ego diatas segalanya.

Seperginya papa aku menangis sejadi jadi kutuangkan smua sakit yang sesak didada, aku sendiri tak ingin seperti ini , aku juga gak minta untuk  dilahirkan.
Selalu terselip dibenakku, andai bunuh diri bukan dosa sudah dari dulu aku melakukan hal itu.

   Kupandangi serpihan - serpihan kaca yang berserakan dilantai, aku terfokus sama satu beling yang terlempar disudut meja, tanpa pikir panjang , kuambil serpihan itu,tatapan kosong dan membelalak  aku menatap kaca yang sedang beerada di tangan kananku.

" Ahkkkk kkkk.
Aku menjerit kesakitan, ketika satu sayatan lolos kulakukan tepat dipergelangan tanganku. Cairan merah mulai mengalir aku hanya menatap kosong tangan yang penuh bercak darah itu.

Tok tok tok tok!
Suara ketukan pintu menghamburkan lamunanku, spontan aku mengusap asal air mata yang sedari tadi keluar, sesakit apapaun luka yang aku rasakan aku tidak ingin orang lain mengetahui luka yang tersembunyi dibalik senyumku.

Tika! Kamu dirumah ya?
Suara bi Mirna yang memanggil, karna sedari tadi ketukan pintu itu tidak kuhiraukan.
Aku langsung membuka pintu, takutnya ibu Mirna memanggil smua tetangga dan berfikir yang tidak - tidak.

"Ehkkkk! Ibu Mirna!
Adaa apa Bu! Tumben mampi, tanyaku basa  basi.
Eeeee ini nak tadi ibu  masak opor ayam kebanyakan daripada mubazir , kasih kamu ajah! Kamu blum makan kan? .
Aku terdiam , membayangkan seandainya punya ibu aku pasti bahagia, menyenangkan bukan ketika kita bisa menikmati masakan ibu dengan lahap, hanya  saja itu cuma angan angan yang mustahil buat terjadi.
  ...hey! Tik! Tika kamu kenapa? Tanya ibu Mirna menggoncang goncangkan tubuhku.
Eeeee.....anu bu....gak papa bu , aku gelagapan menjawab ibu Mirna , yang sedari tadi memperhatikan.

Bengong Mulu! nihhhh ibu cuma mau kasih ini , daritadi diam Bae gak nyahut.
Awas lohhh ntar kerasukan jin , canda ibu Mirna dengan senyuman tulus layaknya seorang ibu kandung.

Tika! Kok matamu sembab kamu nangis ya...






Jangan lupa vote, follow dan juga komentar nya ya
Happy Reading ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

                     do not hate meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang