Mark

3.1K 356 18
                                    

.
.
.
.

Jam 2 pagi, Mark muntah-muntah. Jay panik setengah mati karena Mark iru jarang sakit. Sekalinya sakit bikin satu rumah panik. Sekarang Jay di kamar mandi ngurut leher anaknya biar muntahnya lega.

" Kamu ada makan aneh-aneh, gak?" tanya Jay khawatir. Kasian banget Mark sampe lemes.

Mark cuma geleng-geleng aja. Seingatnya tadi dia gak makan aneh-aneh kok. Cuma jajan risol di sekolah terus makan ya dirumah.

" Udah belum?" Jay masih terus memijat leher anak sulungnya.

Mark mengangguk, " pusing banget."

Jay angkat Mark yang udah lemes ke kasur. Wajahnya pucet terus badannya agak dingin. Kalo udah kayak gini Jay harus bawa ke rumah sakit.

Tapi dia mau nitipin Joe ke Tyo dulu. Gak mungkin Joe ikut ke rumah sakit sekarang. Nanti malah ikutan sakit.

Jay ambil ponselnya terus telpon Tyo.

" Halo?."

" Halo, Yo, titip Joe ya. Gue mau ke rumah sakit, Mark muntah-muntah terus."

" Oh, iya. Bentar gue keluar dulu. Gue tidur disitu aja."

" Lah terus anak, lo?."

" Gue ajak tidur disitu aja."

" Yaudah, thanks ya, Yo."

" Yoi."

Tutt...

Setelah itu, Jay ambil minyak kayu putih lalu dibalurin ke perut sama lehernya Mark. Terus dipakein jaket biar gak masuk angin.

" Kak.." Jay menepuk pelan pipi Mark.

Mark hanya bergumam. Soalnya dia udah lemes parah.

" Bangun yuk, kita ke rumah sakit" Jay tarik pelan agar Mark duduk lalu dibantu berdiri.

" Kuat jalan gak?" tanya Jay.

Mark menggeleng.

Akhirnya Jay gendong Mark sampe ke mobil. Kebetulan dia lihat Tyo yang baru aja keluar selimutan sarung sama Nathan yang jalan sambil merem.

" AYo, nitip ya" ucap Jay.

" Iya Jay, aman" sahut Tyo.

Jay memberikan jempolnya dan mulai mengemudikan mobilnya menuju rumah sakit.

🐯


" Mana daddy?."

Joe ke dapur karena haus dan kaget  karena ada Tyo yang lagi masak di dapur. Tadi dia juga kaget karena ada Nathan yang tidur disebelahnya.

" Dad ke rumah sakit. Kakak semalem muntah-muntah" balas Tyo.

" Hari ini Joe sama om dulu, oma sama opa nanti bakalan kesini juga" tambahnya.

Joe mengangguk lalu duduk di kursi meja makan. Tyo masak nasi goreng, telur ceplok, sama sosis. Tyo juga gak lupa nyiapin buah yang udah dipotong-potong sama segelas susu.

Daddy Jay's Family (REST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang