00

806 96 90
                                    

Sebelum baca biarin sebentar, biar masuk angin dulu ff nya biar gak garing.

Alangkah baiknya teman teman memberi vote dan komentar untuk kelanjutan ff ini.
Gak mau komen gak papa yang penting vote.


Happy reading.

"Hanwoool~ Bagaimana ini, huhuhuuuuuuuu."

Hanwool hanya meminum bir nya dan menatap malas sekitar, serius lama lama pendengarannya iritasi gara gara Minhwan yang dari kemarin merengek gara gara putus sama Geonyeob.

"Bukannya kamu yang mutusin?"

"Ya aku kan lagi ngambek! Masa dia iya iyain ajaa!?"

"Banyak mau."

"Hanwool!!!"

Teriakan Minhwan bikin telinga Hanwool pekak saat itu juga. Walaupun sudah temenan dari kecil, kalo ada yang mau beli Hanwool akan dengan senang hati menjualnya.  

Jujur juga dia gak nyangka akan ada hubungan antara Geonyeob dengan Minhwan. Dirinya melongo saat itu, dimana dia datang ke sekolah dan melihat Minhwan manja manja sama Geonyeob saat pagi pagi buta.

Demi apa coba?

Perasaan mereka selama ini musuhan? Kok tiba-tiba jadian? Apa mereka dirasuki makhluk jadi-jadian? Hanwool tersedak saat mendengar bahwa Geonyeob lah yang mendekati Minhwan duluan. Hanwool jadi curiga sendiri melihat hubungan mereka, takut jika ternyata Geonyeob pacaran sama Minhwan cuman buat balas dendam kepada mereka atas kematian Ibunya. 

Gak kasian sama Minhwan kok, cuman iba saja sama Geonyeob. Karena ketika bocah itu sudah melangkah selangkah, mungkin saja Minhwan sudah lima langkah didepannya. Hanwool tau betapa licik temannya itu. Jika memang itu rencana Geonyeob mendekati Minhwan, maka Minhwan pasti sudah menyadarinya terlebih dahulu dan mengikuti permainan untuk membalikkan keadaan.

Dan sekarang, teman masa kecilnya merengek seperti bayi karena diputusin Geonyeob. Bukan Geonyeob sih, tapi Minhwan yang lagi acara ngambek ngabekan dan bilang mau putus sama Geonyeob. Niatnya sih mau ngancam biar Geonyeob bujuk dia dari acara ngambeknya, eh malah diiyain begitupun saja. 

Hahaha

Lucu juga melihat Minhwan kekgini. Bisa gak sih dia foto Minhwan dan jadiin stiker w.a? 

Kembali ke masa sekarang, Hanwool hanya mendesah frustasi untuk yang kesekian kalinya mendengar rengekan Minhwan, mana didiamin makin menjadi-jadi lagi. 

Untung gak ada yang lihat Minhwan begini, bisa bisa jadi bahan gosip buat satu tahun. Hubungan Minhwan dengan kekasih- mantannya itu pun hanya Hanwool yang tahu.

Pulang sekolah tadi Hanwool langsung menyeret Minhwan ke tempat karaoke karena melihat Minhwan mulai merengek padanya. Pertama, karaoke memiliki peredam suara, jadi sekalipun Minhwan teriak teriak karena patah hati gak bakal ada yang dengar dan disangka odgj.

Kedua, Hanwool emang lagi kepengen aja ketempat ini, otaknya emang rada rada suntuk akhir akhir ini dan pengen ngelepasin suntuknya lewat minum bir di karaoke-- walaupun suntuknya malah makin doble dengar Minhwan yang patah hati.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 14 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Amor [Gamin x Hanwool]Where stories live. Discover now