"Ada apa ma?" Tanya Fira ketika telefonnya dengan sang mama sudah terhubung. Tadi Fira yang sedang rapat osis izin pamit untuk angkat telfon dari sang mama. Fira berjalan menuju tempat yang sepi kemudian ia mengangkat telfon itu.
"Fira kamu sudah mama telfon 3 kali engga diangkat angkat juga ya, mulai berani kamu sama mama." Dewi mama dari Fira langsung memarahi anaknya ketika telefon tersambung. Setelah ia menelfon selama 6 kali.
"Ma Fira lagi rapat osis, hpnya disuruh di silent." Fira membela dirinya.
"Fira mama gamau tau lagi. Pokoknya habis kamu selesai rapat osis, kamu harus ketemu sama pacar kamu .
Jika tidak ia akan dikurung dikamarnya yang kecil untuk beberapa hari. Tanpa diberi makan dan minum. Dewi juga tak akan membiarkan Fira sekolah. Dewi hanya akan membukakan pintu kamarnya ketika perasaannya mulai membaik.
"Adek kamu suka sama pacar kamu. Mama gamau tau pokoknya habis selesai rapat osis. Kamu harus putusin pacar kamu secepatnya." Telfon itu langsung dimatikan oleh Dewi ketika ia menyelesaikan perkataannya. Dan diujung sana Fira langsung membeku seketika.
Bagaimana bisa Fira harus memutuskan pacarnya hanya karena adiknya menyukai pacarnya?
YOU ARE READING
BELIEVE ME || Na Jaemin
Fanfiction"Aksa kita putus. Adek gue naksir sama lo, dia mau pacaran sama lo." "Fira, lo yang bener dong. Masa gara gara adek lo suka sama gue kita harus putus. lagian gue juga engga kenal sama adek lo." "Aksa lo tau, di keluarga gue adek gue yang jadi priori...
