,MADEMOiSELLE

【 O1 】

Pertunjukan dimulai.

Terlihat seorang gadis dengan dress hitam berbalut warna hijau mulai masuk ke dalam bak penuh air tanpa ragu.

Sang partner lantas buat stopwatch menyala guna menghitung dan menunjukkan sekiranya berapa lama ketahanan sang gadis saat berada di dalam bak air yang jalan ke luarnya telah ditutup sempurna.

"Inti dari sebuah sulap adalah membuat orang percaya apa yang tidak nyata."

"Dan yang terpenting adalah apa yang 'dilihat' orang lain."

Setelah beberapa saat, waktu pada stopwatch akhirnya menunjukkan angka yang tak tersisa. Di mana artinya sang gadis yang tenggelam di sana sudah harus ke luar dari arena dalam bak air.

Para penonton tegang karena waktu yang sudah habis terlihat. Merasa iba karena tak tahu apa sang gadis berhasil ke luar dari bak air yang kelihatan menyiksa atau malah pingsan di dalamnya.

Sebagian penonton menutup mata merasa tak tega. Suasana makin menegang karena tubuh sang gadis di sana tak kian bergerak untuk beberapa saat.

"Para hadirin sekalian, dia melakukannya!"

Suasana di antara penonton berubah sesaat kala melihat keadaan sang gadis yang masih baik-baik saja.

Sebelum memberi hormat dan pamit kepada seluruh penonton, Lyney—partner yang turut menghiasi acara hiburan sulap saat itu menangkap keberadaan yang memang familiar di netranya. Lantas buat ia lakukan aksi kecil untuk tambahkan hiburan para penonton yang ada.

Lyney melepas topi yang dipakai di atas kepalanya, melakukan trik kecil, dan boom! setangkai mawar merah berhasil ia ke luarkan dari dalam topi yang awalnya kosong tak berisi.

"Ini untukmu, Mademoiselle." Lyney bergerak sedikit lebih dekat dengan penonton di sana dan memberikan tangkai mawar yang berhasil ia dapatkan dari melakukan aksinya.

Yang diberi mengulur tangan, mengambil pemberian Lyney dengan sedikit rona merah yang menghampiri kedua sisi pipi.

"Terima kasih," ucap sang gadis malu-malu. Lyney balas dengan senyum singkat kemudian kembali ke tempat semula untuk melakukan penutupan dengan Lynette—sang gadis yang sudah melakukan aksinya di awal pertunjukkan.

Sebagian penonton menganggap gadis yang diberi mawar oleh Lyney sangat beruntung. Apalagi gadis lain yang juga ingin merasakan diberi bunga oleh Lyney, salah satu pesulap paling terkenal seantero Fontaine.

Dengan Lynette yang merupakan saudarinya, Lyney dan Lynette adalah sepasang adik-kakak yang membuka bisnis sulap untuk dipertontonkan dikhalayak ramai demi mendapat keuntungan juga sanjungan dari para penonton.

"Melihat berarti mempercayai, wahai penonton! terima kasih sudah menyaksikan pertunjukan sulap Lyney dan Lynette!" Lyney dan Lynette meregangkan tangan keduanya untuk disatukan, kemudian melepas topi dilanjut dengan membungkuk sebagai rasa hormat mereka.

Lyney dengan sigap mengambil dua bola asap sebagai tanda kepergian keduanya dari atas panggung.

Sebelum hilang ditelan asap, Lyney beri senyum simpul pada gadis yang masih berpegang pada mawar ditangannya, membuat gadis sedikit terheran dengan mata yang terbuka sedikit lebih lebar dari biasanya.

"(Name)! hebat sekali ya kamu bisa diberi mawar oleh pesulap itu!" Dari kejauhan gadis surai merah muda berlari, dengan kamera yang dikalungkan di lehernya.

"Charlotte, sepertinya hari ini aku sedang beruntung bisa mendapatkan ini." (Name)- gadis yang diberikan mawar oleh Lyney memberitahu teman yang datang menghampiri.

"Hmmm, apa harus aku muat ini ke dalam surat kabar? judulnya.. 'seorang gadis biasa diberi setangkai mawar dari pertunjukan sulap Lyney dan Lynette'."

"Aku rasa tidak perlu sampai dibuat berita.."

Sementara di tempat lain, tempat di mana Lyney dan Lynette yang baru menyelesaikan pertunjukan sulap mereka berada.

"Apa kakak sudah mau ambil gerakan?"

"Aku rasa mulai sekarang waktunya pertunjukan sebenarnya dimulai, Lynette."

Mademoiselle; is an unmarried French girl or woman